TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PT Pegadaian Jalin Kerja Sama dengan Bank Danamon 

Pelopori Sustainable Social Loan

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Pegadaian dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) terkait Pembiayaan Sosial Berkelanjutan (Sustainable Social Loan) di Kantor Pusat PT Pegadaian di Jakarta (18/01/2023). (Dok. Pegadaian)

Jakarta, IDN Times - PT Pegadaian bekerja sama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) terkait Pembiayaan Sosial Berkelanjutan (Sustainable Social Loan) sebesar Rp500 Milliar yang akan digelontorkan secara bertahap dengan total Rp1 triliun. 

Program pembiayaan ini dirancang untuk memperluas akses pemberian pinjaman pendidikan, pengembangan UMKM dan pinjaman individu untuk memulai usaha serta merupakan salah satu implementasi dari program keuangan berkelanjutan di PT Pegadaian. 

Transaksi ini menjadi penting bagi PT Pegadaian karena merupakan Pinjaman Sosial Berkelanjutan pertama untuk Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) di Indonesia.

Pencanangan program Pembiayaan Sosial Berkelanjutan antara PT Pegadaian dan Danamon ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama di Kantor Pusat PT Pegadaian di Jakarta (18/01/2023). 

PT Pegadaian diwakili oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Ferdian Timur Satyagraha, bersama Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Elvi Rofiqotul Hidayah.

Sementara, Danamon diwakili oleh Direktur Syariah & Sustainable Finance  Herry Hykmanto, dan Direktur Enterprise Banking & Financial Institution, Thomas Sudarma. 

Dalam kesempatan kali ini hadir juga MUFG Bank yang diwakili oleh Managing Director of MUFG Bank, Head of Global Corporate & Institutional Banking for Indonesia Pancaran Affendi.

Baca Juga: PT Pegadaian Tindak Tegas Pelaku Fraud

1. Perluas akses layanan jasa keuangan

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Pegadaian dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) terkait Pembiayaan Sosial Berkelanjutan (Sustainable Social Loan) di Kantor Pusat PT Pegadaian di Jakarta (18/01/2023). (Dok. Pegadaian)

Pinjaman Sosial Berkelanjutan berpedoman pada “Social Financing Framework” PT Pegadaian yang diselaraskan dengan prinsip ikatan sosial International Capital Market Association (ICMA) dan prinsip pinjaman sosial Loan Market Association (LMA). 

Pegadaian sendiri telah memperoleh opini pihak kedua dari Environmental Resources Management (ERM) yang menggambarkan Social Financing Framework PT Pegadaian sebagai “Sangat berarti untuk mendorong inklusi keuangan”. 

Hasil dari Pinjaman Sosial Berkelanjutan akan digunakan untuk penyediaan layanan keuangan penting untuk mempromosikan inklusi keuangan dalam komunitas yang kurang terlayani dan tidak memiliki layanan perbankan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha menyatakan bahwa program tersebut disalurkan oleh PT Pegadaian melalui produk Gadai Peduli yang diberikan kepada masyarakat yang belum familiar dengan layanan perbankan.

“Kami memberikan penyediaan instrumen keuangan dan layanan pendukung yang sesuai bagi usaha mikro, kecil dan menengah melalui produk gadai. Selain itu kami juga terus memperluas akses layanan keuangan yang setara layanan perbankan khususnya kepada masyarakat yang belum familiar dengan layanan perbankan,” kata Ferdian.

Ia pun mengatakan, program Pembiayaan Sosial Berkelanjutan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap orang mempunyai akses pendidikan yang terjangkau dan berkualitas. 

Selain itu juga mempromosikan kebijakan orientasi pembangunan yang mendorong formalisasi dan pertumbuhan UMKM melalui perluasan akses layanan jasa keuangan. Hal tersebut juga dalam rangka meningkatkan pemberdayaan sosial ekonomi dan kesejahteraan sosial.

2. Menyentuh masyarakat yang masih unbankable

Ilustrasi pelayanan nasabah PT Pegadaian. (dok. Pegadaian)

Direktur Syariah & Sustainable Finance Danamon, Herry Hykmanto, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung PT Pegadaian dalam pelaksanaan program Pinjaman Sosial Berkelanjutan untuk mewujudkan tujuan menjadi agen inklusi keuangan pilihan rakyat. 

Menurutnya, program Gadai Peduli menjadi contoh bagi para pelaku industri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan. 

“Program ini selaras dengan salah satu pilar utama komitmen sustainable ecosystem Danamon yaitu Pilar Ekonomi, di mana Danamon secara aktif mengupayakan peningkatan kapasitas dan pengetahuan terutama dalam literasi keuangan yang menjadi dasar dalam usaha meningkatkan kualitas perekonomian individu maupun sektor usaha,” katanya.

Sementara, Thomas Sudarma, Direktur Enterprise Banking & Financial Institution Danamon menambahkan bahwa kerja sama ini juga menunjukkan kapabilitas Danamon dalam bidang pembiayaan kepada institusi keuangan melalui pinjaman sindikasi, structure financing, agency, sell-down, dan risk participation yang didukung oleh solusi pengelolaan kas yang komprehensif yang ditunjang dengan penggunaan e-channel dan solusi digital yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. 

“Fokus kami adalah untuk memperkuat seluruh ekosistem financial supply chain, dan kami berharap melalui kerja sama ini, kami dapat menyentuh masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan keuangan,” ujarnya.

Baca Juga: Tutup Tahun 2022, Jumlah Nasabah Pegadaian Tumbuh Dua Digit

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya