TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perkuat Peran Perempuan, Srikandi Mandiri Terapkan Prinsip ESG

Srikandi Mandiri telah berusia dua tahun

Peringatan ulang tahun kedua Srikandi Mandiri yang digelar pada 24 Mei 2023. (Dok. Bank Mandiri)

Jakarta, IDN Times - Srikandi Mandiri yang lahir 21 April 2021 menjadi wadah bagi pegawai perempuan Bank Mandiri untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kontribusi mereka di masyarakat.

Kehadiran Srikandi Mandiri yang kini telah berusia dua tahun menjadi bagian dari penerapan inisiatif prinsip kesetaraan dan keberagaman gender di lingkungan Bank Mandiri. 

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, mengatakan bahwa pada peringatan ulang tahun kedua Srikandi Mandiri yang digelar pada 24 Mei 2023 lalu, tema yang diusung adalah “Kontribusi Srikandi Mandiri untuk Society”.

“Bank Mandiri terus berinovasi untuk menghadapi perubahan, termasuk yang menjadi salah satu fokus utama kami adalah pengelolaan dan pengembangan talenta atau sumber daya manusia. Bank Mandiri juga konsisten untuk terus membangun lingkungan kerja yang positif bagi seluruh insan Mandirian,” ujarnya.

Baca Juga: Bank Mandiri dan Ciputra Bersinergi Gelar Kejuaraan Golf Junior

1. Dorong keberagaman dan kesetaraan gender

Peringatan ulang tahun kedua Srikandi Mandiri yang digelar pada 24 Mei 2023. (Dok. Bank Mandiri)

Lebih jauh Alexandra menjelaskan, keberadaan Srikandi Mandiri merupakan salah satu wujud komitmen Bank Mandiri mendorong penerapan praktik keberagaman dan kesetaraan gender di tempat kerja. 

Sebagai bagian dari pilar sosial dalam kerangka Environment Social and Government (ESG), Bank Mandiri meyakini kesetaraan gender dan keberagaman menjadi salah satu kunci mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).  

Bank Mandiri menerapkan prinsip keberagaman dan kesetaraan gender dalam pengembangan sumber daya manusia (human capital development) mulai dari tahap rekrutmen, pengembangan karier, hingga pemberian upah, fasilitas dan benefit.   

“Sejak awal proses penerimaan karyawan, kami tidak memprioritaskan gender, suku, ras, atau agama tertentu. Semua setara dan ditentukan berdasar kompetensi,” tegas Alexandra, yang juga adalah Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

Hasil dari penerapan komitmen Bank Mandiri pada kesetaraan gender itu adalah komposisi pegawai Bank Mandiri yang berimbang. Pada kuartal I-2023, sebanyak 52 persen pegawai Bank Mandiri adalah perempuan, dan 48 persen laki-laki.  

2. Buka peluang yang setara bagi seluruh pegawai

Peringatan ulang tahun kedua Srikandi Mandiri yang digelar pada 24 Mei 2023. (Dok. Bank Mandiri)

Bank bersandi bursa BMRI ini juga membuka peluang yang setara bagi pegawai perempuan dan laki-laki untuk mendaki ke posisi puncak manajemen. Pada kuartal I-2023, jumlah pegawai perempuan yang menduduki top level management, yaitu assistant vice president hingga direktur di Bank Mandiri sebesar 46 persen.

Saat ini Bank Mandiri menempatkan 2 komisaris perempuan di Dewan Komisaris. Sementara di jajaran Board of Director (B0D), 3 dari 12 direktur adalah perempuan. Alexandra menjelaskan, komposisi direksi ditentukan berdasar kebutuhan dan kompleksitas usaha Bank Mandiri, dengan memperhatikan unsur keberagaman keahlian, pendidikan, serta pengalaman, dan tentu saja tidak membedakan gender.

Tak bisa dipungkiri, secara umum masih terjadi ketimpangan gender di berbagai belahan bumi, termasuk di dunia kerja. Untuk membuka kesempatan bagi pegawai perempuan mengembangkan kariernya, Bank Mandiri melalui Srikandi Mandiri, melaksanakan “Women Leadership Program”. 

Ini adalah program pengembangan khusus bagi top talent pegawai perempuan millennial untuk naik ke jenjang karier selanjutnya. Fasilitas itu dilaksanakan melalui pengembangan personal dan professional skills untuk menjawab tantangan spesifik perempuan.

Realisasi kegiatan pengembangan bagi talenta perempuan itu, antara lain berupa workshop, diskusi intensif, coaching dan mentoring. Bank Mandiri juga menggelar “Women Leadership Bootcamp”, yakni program pembekalan dan pengembangan mengenai women leadership oleh pemimpin perempuan yang inspiratif.

Berbagai program pelatihan dan pengayaan tersebut menjadikan Bank Mandiri sebagai  ‘institut’ pencetak bankir perempuan yang andal. Pada akhir Maret 2023, tercatat setidaknya ada 11 karyawan perempuan alumni Bank Mandiri yang telah menduduki jabatan manajemen puncak di berbagai perusahaan lain.

Baca Juga: Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya