3 Strategi Jitu Bikin Bisnismu Bertahan Lintas Generasi
Riset pasar untuk memahami konsumen jadi salah satunya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mengelola bisnis hingga bisa bertahan dalam waktu yang lama tentunya jadi harapan semua pengusaha. Namun, cara yang ditempuh biasanya membutuhkan persistensi sekaligus konsistensi agar bisa bertahan lintas generasi.
Beberapa bisnis di Indonesia yang mampu bertahan lintas generasi dan dalam waktu yang lama pun masuk dalam status legendaris. Meski terus digempur dengan berbagai perubahan, beberapa bisnis legendaris telah memenangkan pasar dengan berpegang pada prinsip adaptasi.
Namun, adaptasi bukanlah upaya yang mudah dan singkat, sebuah bisnis harus terlebih dulu memastikan ketangguhan ekosistemnya, termasuk produk serta layanan sebelum melakukan perubahan sesuai kebutuhan konsumen yang terus berubah.
JNE dan Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk menjadi contoh nyata dari bisnis legendaris yang ada di Indonesia. Bertahan dan kemudian memenangkan pasar selama lebih dari dua dekade bukanlah suatu hal yang didapat dengan mudah dan cuma-cuma.
Di dalamnya ada riset yang teliti, adaptasi, dan inovasi, tanpa henti sehingga mengantarkan dua bisnis tersebut ke tempatnya seperti sekarang.
Berikut ini adalah sejumlah strategi bisnis dan pandangan dari pakar digital marketing Denny Santoso yang dapat diterapkan oleh kamu atau pelaku bisnis manapun agar mampu bertahan melintasi generasi.
Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!
1. Pahami konsumen lewat riset pasar
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk membuat bisnismu bertahan lintas generasi adalah dengan melakukan riset pasar.
Riset pasar secara komprehensif dapat membuat kamu paham mesti menawarkan produk atau jasa apa yang sesuai dengan kebutuhan serta keinginan pelanggan.
Selain itu, riset pasar tersebut juga dapat menghadirkan customer journey yang nyaman terhadap bisnis kamu. Riset pasar ini pun dilakukan oleh manajemen Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk untuk mendapatkan masukan terbaru buat bisnisnya.
"Kami melakukan riset pasar secara rutin guna menghadirkan varian menu baru dan memberikan kepuasan kepada seluruh pelanggan. Selain itu, kami juga menerima pembayaran melalui layanan pembayaran digital seperti ShopeePay karena hasil riset menunjukkan, pelanggan cenderung memilih metode pembayaran yang praktis dan aman, terutama pada masa pandemik saat ini," ujar Business Development Manager Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk, Dimas Setyo Jatmiko, dalam keterangan tertulis kepada IDN Times, Kamis (12/8/2021).