4 Tips Aman Jualan Online, supaya Gak Melanggar HKI!
Kamu yang baru merintis bisnis online wajib simak yang ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Usaha mikro kecil menengah (UMKM) kerap tersandung masalah hak cipta ketika tengah berjualan, utamanya di toko-toko online atau marketplace. Untuk itu, para pelaku UMKM sudah sepantasnya memahami soal Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Mengutip situs resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), HKI dalah hak atas kekayaan yang timbul/lahir karena kemampuan intelektual manusia. Karya intelektual di bidang ilmu pengetahuan, seni, sastra ataupun teknologi dilahirkan dengan pengorbanan tenaga, waktu bahkan biaya.
Sebagai salah satu marketplace yang jadi tempat berjualan UMKM, Tokopedia pun menaruh perhatian lebih terhadap HKI tersebut.
"Sangat penting bagi para pelaku usaha untuk menaati aturan terkait HKI agar tidak mengalami penghapusan produk, pelarangan penjualan hingga moderasi toko oleh Tokopedia," tutur AVP of Risk Management Tokopedia, Bagas Dhanurendra dalam pernyataan yang dikutip Jumat (17/2/2023).
Bagas menambahkan, Tokopedia mencatat peningkatan jumlah moderasi toko yang melanggar HKI mencapai lebih dari 2,5 kali lipat selama 2022.
Sebagai langkah perlindungan kekayaan intelektual, Tokopedia telah menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) sejak Oktober tahun lalu. Kerja sama tersebut membuat Tokopedia menjadi marketplace pertama di Indonesia yang berkomitmen mendukung perlindungan kekayaan intelektual.
Untuk itu, marketplace yang identik dengan warna hijau tersebut membagikan sejumlah tips kepada pelaku UMKM agar bisa berjualan aman dan nyaman tanpa melanggar HKI. Berikut tips-tipsnya.
Baca Juga: Dear Pengusaha Muda, Ini Manfaat Daftarkan HKI untuk Bisnismu
Baca Juga: Apa itu HAKI? Ini Pengertian, Macam-Macam, dan Prinsipnya
1. Hindari menjual produk palsu atau bajakan
Pelaku usaha sebaiknya memastikan keaslian produk yang dijual karena menjual produk palsu/bajakan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HKI.
Para pelaku usaha, khususnya pemegang HKI, dapat bergabung dengan Tokopedia Brand Alliance Program untuk memperkuat perlindungan HKI di Tokopedia sekaligus memerangi pemalsuan produk.
"Lewat program tersebut, pelaku usaha bisa mendapatkan sederet manfaat, misalnya bisa meninjau laporan pemalsuan produk secara langsung di dashboard khusus, jangka waktu proses penghapusan produk palsu lebih cepat, mengakses fitur khusus untuk menganalisis laporan dan terlibat dalam diskusi HKI yang konstruktif," ucap Bagas.
Baca Juga: Perbedaan Hak Cipta dan Hak Paten, Jangan Keliru ya!