TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menghadapi Persaingan Usaha dalam Berbisnis

Persaingan usaha menjadi satu keniscayaan dalam berbisnis

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Berbisnis atau menjalankan usaha sendiri menjadi pilihan banyak orang dewasa ini. Sebagian terjadi karena memang mimpi, sebagian lagi mungkin terpaksa karena keadaan.

Terlepas dari apapun alasannya, berbisnis atau menjalankan usaha tidak selamanya berjalan dengan mulus. Banyak tantangan dalam menjalankannya yang tentu membutuhkan bermacam strategi agar bisnis kamu tetap bisa berdiri tegak.

Dengan makin banyaknya bisnis, maka makin banyak pula saingan yang kamu miliki. Tak ayal jika kemudian persaingan usaha menjadi satu keniscayaan yang bakal kamu temui dalam menjalankan usaha.

Kamu pun memerlukan konsistensi dan banyak ilmu tentang bisnis agar tetap bisa bertahan menghadapi persaingan usaha yang ada.

Berikut ini beberapa cara menghadapi persaingan usaha seperti dikutip IDN Times dari Koin Works.

Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!

1. Mengenali konsumen sendiri dengan baik

unsplash.com/Clay Banks

Tips pertama untuk bisa bertahan menghadapi persaingan usaha adalah dengan mengenali konsumen dengan baik.

Data menunjukkan bahwa sekitar 80 persen perusahaan tidak memiliki informasi mengenai konsumen mereka, padahal informasi tentang konsumen adalah satu hal penting dalam proses berbisnis.

Hal itu lantaran berkaitan denagn strategi pemasaran yang kamu ambil untuk membuat bisnismu berjalan sukses. Data dan informasi konsumen juga penting untuk membangun hubungan antara usahamu dengan mereka yang menjadi targetmu.

Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Jual Beli Mobil Bekas

2. Mengenali kompetitor

coffee shop yang menjadi kompetitor (unsplash.com/robertbye)

Dalam bertahan menghadapi persaingan usaha, penting bagi kamu untuk memiliki pengetahuan terkait kompetitor. Pengetahuan itu nantinya dapat kamu gunakan untuk mengidentifikasi apa saja kekurangan kompetitor dan menjadikannya sebagai kelebihan dalam bisnismu.

Kamu juga perlu untuk mengetahui apa-apa saja yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh kompetitormu. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan bagaimana kompetitormu berkomunikasi dengan konsumen dan melihat apa yang mereka lakukan untuk menghasilkan konversi pembelian.

Kamu juga sebaiknya memberikan perhatian terhadap hal-hal apa saja yang luput dalam strategi pemasaran kompetitor. Dengan begitu, kamu bisa mengisinya lewat strategi pemasaranmu dan mendapatkan pangsa pasar dengan identitas lebih jelas.

3. Membuat garis besar perbedaan bisnismu dengan bisnis kompetitor

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tips berikutnya dalam menghadapi persaingan usaha adalah dengan memperhatikan perbedaan antara bisnismu dengan bisnis kompetitor. Meskipun, misalnya kamu berjualan produk jenis makanan yang sama, pasti ada perbedaan yang bisa kamu garis bawahi.

Perbedaan ini bisa menjadi cara ampuh untuk meningkatkan ketertarikan dan konversi calon konsumenmu. Riset pasar pun bisa kamu lakukan untuk melihat sejauh apa konsumenmu menyukai produk bisnismu.

Riset pasar juga bisa menunjukkan apa saja yang menjadi perbedaan antara produk kamu dengan produk kompetitor.

Setelah itu, kamu bisa melakukan highlight perbedaan tersebut dan menampilkannya sebagai nilai plus dari produk barang atau jasa bisnismu.

4. Menggali terus kemungkinan terhadap pasar yang baru

IDN Times/Rully Bunga

Dalam menjalankan bisnis, ada momen yang membuat kamu stuck atau sulit melakukan eksplorasi lebih dalam.

Jika kamu menemukan momen tersebut, ada baiknya kamu mencoba untuk melakukan eksplorasi lebih dalam terhadap pasar yang baru.

Hal tersebut bisa membantu kamu keluar dari persaingan yang sudah ada dan cenderung tidak sehat dan membuka diri terhadap persaingan baru yang lebih menarik.

Baca Juga: 5 Manfaat Situs Jaringan untuk Bisnis Coffee Shop

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya