582 Barang Penumpang Senilai Rp500 Juta Tertinggal di Whoosh
KCIC komitmen amankan barang penumpang yang tertinggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tingginya jumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh saat ini diimbangi dengan banyaknya laporan penumpang yang barangnya ketinggalan.
Data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menunjukkan, ada lebih dari 500 barang milik penumpang yang tertinggal baik di stasiun maupun di dalam Whoosh. Data tersebut diambil sejak Whoosh pertama kali diresmikan dan dioperasikan pada 2 Oktober 2023.
"Sejak pertama kali dioperasikan, tercatat sudah sebanyak 582 barang yang tertinggal oleh penumpang di Stasiun maupun di dalam Whoosh. Barang yang tertinggal mulai dari laptop, handphone, uang tunai, perhiasan, aksesoris, koper, tas, alat makan dan minum, hingga dokumen pribadi seperti kartu identitas dan paspor," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (16/1/2024).
1. Nilai barang yang tertinggal mencapai ratusan juta rupiah
Eva menambahkan, nilai barang-barang yang tertinggal tersebut mencapai ratusan juta rupiah. Adapun barang-barang yang ketinggalan itu biasanya dikembalikan dalam kurun waktu kurang dari sejam sejak pertama kali dilaporkan.
"Secara keseluruhan nilai total barang-barang tersebut diperkirakan mencapai Rp500 juta. Sistem yang dibangun dan petugas yang profesional membuat pengembalian barang ke penumpang rata-rata hanya membutuhkan waktu lebih kurang 1 jam sejak dilaporkan, namun tentunya kami juga membutuhkan kerja sama dari penumpang agar segera melaporkan jika terdapat barang tertinggal," ujar dia.
Baca Juga: Tol Padaleunyi KM 149 Tutup, Ini Opsi Lain ke Stasiun Whoosh Tegalluar