Ada 218 Peserta, Founders Institute Indonesia Pecahkan Rekor Dunia
Program Virtual 2021 menghasilkan lima lulusan terbaik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Founder Institute Indonesia berhasil memecahkan rekor dunia sebagai kelas akselerator, dengan peserta terbanyak sepanjang sejarah. Rekor itu dipecahkan Founder Institute Indonesia melalui program Virtual 2021 yang diselenggarakannya.
Dari total 3.000 founders yang mendaftar, Founder Institute Indonesia hanya menyeleksi 218 pendiri untuk diterima dan berhak mengikuti program Virtual 2021.
"Setelah proses belajar yang sangat intensif selama empat bulan, di mana peserta yang tidak memenuhi standar di drop-out setiap minggunya, pada akhirnya hanya 30 founders yang lulus," kata Pendiri sekaligus CEO Founder Institute, Adeo Ressi dalam keterangan tertulis, Senin, 14 Juni 2021.
Adapun, kurikulum program Virtual 2021 melingkupi semua hal yang dibutuhkan sebuah startup untuk bertahan dan berkembang. Termasuk di dalamnya adalah Vision, Customer Development, Revenue, Branding & Design, Legal & Intellectual Property, Go-to-Market & Scale, Product Development, Hiring & Onboarding, Growth, dan Equity & Funding.
Berbeda dengan batch-batch sebelumnya, program Virtual 2021 dilakukan 100 persen secara daring, dan diikuti para founders, yang bukan hanya dari Jakarta, tapi juga dari kota-kota lain dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kisah Bisnis Kuliner Monkey Express, Inovasi Menu di Tengah Pandemik
1. Setengah dari seluruh founders yang lulus adalah wanita
Sebuah fakta menarik ditemukan dalam hal kelulusan para founders di dalam program Virtual 2021. Sekitar 50 persen founders yang lulus merupakan wanita dan tidak hanya datang dari latar belakang teknologi saja, melainkan dari industri aliran utama lainnya.
Hal itu disinyalir terjadi lantaran adanya keterlibatan Merry Riana, seorang entreprenuer sekaligus founder Merry Riana Group. Merry memimpin Founder Institute Indonesia bersama Andy Zain dan Alva Tjendarasa.
Andy Zain adalah seorang tech entrepreneur, investor, dan Managing Partner dari Kejora Capital, venture capital terkemuka di Asia Tenggara yang berpusat di Jakarta.
Sementara, Alva Tjendarasa merupakan partner Merry Riana dalam mendirikan Merry Riana Group yang saat ini memiliki 12 bisnis dari berbagai segmen seperti education dan human capital, event organizing, digital media, ritel dan consumer goods, dan juga F&B.
Baca Juga: Investor dari China Lirik Indonesia melalui Starup Lokal