TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Joki di Rekrutmen BUMN, Erick Thohir: Segera Tuntaskan!

Kecurangan rekrutmen BUMN diungkap di Twitter

Menteri BUMN, Erick Thohir (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk menindak tegas joki Tes Rekrutmen BUMN. Joki Tes Rekrutmen BUMN belakangan menjadi buah bibir warganet di media sosial, terutama Twitter.

"Kami langsung menindaklanjuti yang sedang ramai saat ini dan Pak Erick langsung memerintahkan kepada jajaran baik deputi SDM maupun FHCI untuk secepatnya menuntaskan hal ini," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga dalam keterangannya kepada media, Minggu (15/1/2023).

Erick, sambung Arya merasa kecewa dengan penggunaan joki dalam Tes Rekrutmen BUMN. Hal tersebut tidak menunjukkan nilai-nilaik AKHLAK yang ada di BUMN.

"Jadi Pak Erick itu kecewa kok bisa apalagi beliau melihat bahwa belum jadi karyawan BUMN aja sudah (pakai) joki atau langkah-langkah yang tidak benar, gimana di BUMN-nya ketika bekerja," ucap dia.

Baca Juga: Wadirut Bank Mandiri: Akhlak Jadi Standar Rekrutmen Karyawan BUMN

Baca Juga: IHSG Sepekan: Bank BUMN Laku Keras

1. Penggunaan joki dalam tes akan ketahuan

twitter.com/@fhcibumn

Arya menambahkan, penggunaan joki dalam tes rekrutmen BUMN sebenarnya sia-sia lantaran hal tersebut bisa diketahui oleh FHCI.

"FHCI ini punya metode yang membuat rekrutmen BUMN itu kalau ada yang pakai joki ketahuan juga. Jadi semua akan kita tindaklanjuti," kata dia.

Baca Juga: Mau Terbitkan Blacklist Direksi BUMN, Ini Saran Buat Erick Thohir

2. Masyarakat kini menaruh perhatian besar terhadap Rekrutmen BUMN

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Kendati begitu, Arya menyampaikan bahwa pihaknya kini senang karena Tes Rekrutmen BUMN mendapatkan perhatian masyarakat.

Semua proses yang transparan juga jadi bagian transformasi BUMN sebagai misi Erick Thohir.

"Kami senang sekarang menunjukkan bahwa perekrutan karyawan BUMN itu sangat transparan sehingga semua masyarakat ikut bisa memelototi dan ikut bisa memberikan masukan terhadap proses rekrutmen BUMN," kata Arya.

Selain itu, sikap kritis masyarakat terhadap Rekrutmen BUMN saat ini menunjukkan bahwa BUMN ini semakin lama semakin menarik.

"Masyarakat pun melihat bahwa yang masuk BUMN itu memang harus orang-orang yang memang punya akhlak dan juga tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak benar untuk bisa masuk jadi karyawan BUMN," ucap Arya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya