TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga Sebut Negara Maju Banyak Maunya soal Energi Hijau

Pemerintah terus fokus membuat energi hijau terjangkau

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menyebut negara maju sebagai pihak yang banyak maunya. Hal itu disebabkan permintaan mereka kepada Indonesia perihal energi hijau.

Airlangga mengatakan, Indonesia pada dasarnya terus mengupayakan energi ramah lingkungan yang harganya terjangkau.

"Sebagai negera berkembang, Indonesia tentu mendorong agar green energy affordable. Beberapa negara maju memang meminta energi hijau, tetapi mereka minta energi hijau yang murah. Nah oleh karena itu yang murah dan hijau itu namanya banyak maunya," tutur Airlangga di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga: Jokowi: Energi Hijau Harus Murah! 

Baca Juga: Harga BBM Subsidi Bakal Turun? Airlangga: Akan Dimonitor

1. Jokowi ingin energi hijau murah

Tanggapan Presiden Jokowi mengenai Kritikan Mahasiswa terkait julukan 'The King of Lip Service' untuk Presiden Jokowi. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo enegaskan produk-produk energi hijau harus murah. Seperti listrik dari energi hijau, kata dia, harus murah agar sektor energi hijau di Indonesia bisa bersaing di kancah global.

"Ke depan saya sudah minta strategi hilirisasi harus dibuat dalam sebuah ekosistem besar apa. Didukung oleh energi hijau yang murah," kata Jokowi akhir tahun lalu.

Baca Juga: RI Butuh Rp15.300 Triliun Bangun Energi Hijau, Duitnya dari Mana? 

2. Jokowi tak mau produk energi hijau dijual mahal

Ilustrasi green energy station Pertamina. (dok. Pertamina)

Jokowi sendiri tak mau jika produk energi hijau dijual dengan harga mahal. Harga energi hijau 8-12 sen dolar AS per kWh dinilai Jokowi cukup mahal.

"Energi hijau harus murah, kuncinya di situ. Kalau muncul energi hijau harganya masih 12 sen, 8 sen ya untuk apa," tutur Jokowi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya