TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga Targetkan 1,2 Juta Orang Ikut Kartu Prakerja Tahun Ini

Saat ini sudah ada 17,5 juta orang ikut Prakerja

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 17,5 juta orang berhasil dijangkau oleh program Kartu Prakerja sejak pertama kali diluncurkan pada April 2020. Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, menargetkan lebih dari 1 juta orang bisa jadi tambahan ikut Kartu Prakerja tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Airlangga kepada awak media saat menghadiri Kegiatan Pengarahan Komite Cipta Kerja di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa (23/1/2024).

"Sekarang kan sudah 17 juta lebih, jadi tambahannya sekitar 1,2 juta," ujar dia.

1. Kartu Prakerja menjangkau 500 lebih wilayah di Indonesia

Ilustrasi Kartu Pra Kerja. (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, program Kartu Prakerja juga telah menjangkau 514 kabupaten/kota di Indonesia sebagai penerima program dan memberikan akses pelatihan peningkatan keterampilan melalui skilling, reskilling dan upskilling.

Selama tiga tahun lebih, Kartu Prakerja telah memberikan akses pelatihan secara inklusif di antaranya 51 persen perempuan, 48 persen berasal dari 212 kabupaten/kota miskin ekstrem, 2 persen dari kabupaten/kota tertinggal, dan 3 persen dari penyandang disabilitas.

"Ekosistem yang besar seperti Prakerja sangat mendukung untuk melakukan pertumbuhan yang masif. Tidak ada program lain selain Prakerja yang mampu menghasilkan dampak sebesar ini dengan kecepatan dan kualitas seperti Prakerja," kata Airlangga.

Baca Juga: Airlangga Bidik Total 19 Juta Orang Ikut Prakerja hingga Akhir 2024

2. Bidik 19 juta orang ikut Kartu Prakerja

Ilustrasi Kartu Pra Kerja. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan tambahan 1,2 juta orang yang ikut Kartu Prakerja tahun ini, Airlangga membidik target 19 juta orang masuk dalam ekosistem Kartu Prakerja.

Namun, Airlangga mengakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang mesti diselesaikan untuk bisa meraih target tersebut.

"Ini PR masih banyak. Sebetulnya target kita sampai akhir 2024 diperkirakan sekitar 10 juta orang mengikuti pelatihan Prakerja," kata Airlangga.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya