TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Amman Mineral Internasional Mau IPO, Bidik Dana Rp12,93 Triliun

IPO rencananya dilakukan pada 5 Juli 2023

ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan tambang, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) bakal segera melakukan penawaran perdana sahamnya atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam IPO tersebut, perusahaan yang bergerak dalam sektor basic materials ini siap menawarkan sebanyak-banyaknya 7.287.520.000 lembar saham kepada publik.

Jumlah tersebut setara dengan 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.

Baca Juga: Resmi IPO, Blibli Bakal Masuk Daftar 5 IPO Terbesar di BEI

Baca Juga: Resmi IPO, Raam Punjabi Ingin Multivision Plus Jadi seperti Disney

1. Total dana yang diincar dari IPO

ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam prospektus yang dikutip IDN Times, AMMN mengincar dana hasil IPO lebih dari Rp12 triliun.

"Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebanyak-banyaknya Rp12.935.348.000.000 (dua belas triliun
sembilan ratus tiga puluh lima miliar tiga ratus empat puluh delapan juta Rupiah)," bunyi prospektus AMMN, dikutip Selasa (31/5/2023).

Baca Juga: OJK Tinjau Dokumen Rencana IPO Pertamina Hulu Energi 

2. Rencana penggunaan dana hasil IPO

Tambang PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT)/amman.co.id

Ada tiga hal yang bakal dilakukan AMMN dengan menggunakan dana hasil IPO-nya tersebut. Pertama, sebesar Rp1,786 triliun digunakan untuk penyetoran modal kepada anak usaha Amman Mineral Industri (AMIN) melalui pengambilbagian saham baru yang akan diterbitkan oleh AMIN.

Dana tersebut juga akan digunakan oleh AMIN untuk membiayai pengeluaran modal atas Proyek Smelter AMIN yang berlokasi di Dusun Otakeris, Desa Maluk, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kemudian, yang kedua sebesar Rp3,048 triliun akan digunakan AMMN untuk melunasi utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

"Sisa dana akan digunakan untuk penyetoran modal kepada AMNT melalui pengambilbagian saham baru yang akan diterbitkan oleh AMNT, yang selanjutnya akan digunakan oleh AMNT untuk membiayai pengeluaran modal atas Proyek Ekspansi Pabrik Konsentrator dan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di AMNT," bunyi prospektus AMMN.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya