Andre Rosiade: KCI Aneh, kok Maksa Impor Kereta Bekas Usia 28 Tahun
Kereta yang mau diimpor KCI adalah buatan 1994
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Upaya impor kereta bekas dari Jepang oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mendapatkan sorotan dari Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. Menurut dia, KCI tidak punya sistem perencanaan yang baik sehingga harus meminta persetujuan impor saat ini.
KCI, kata Andre, sudah sepantasnya merencanakan dari jauh hari soal penggantian KRL yang mesti beroperasi tahun ini.
"Kalau Anda punya perencanaan ganti 2023 kenapa gak Anda persiapkan dari jauh-jauh hari gitu lho. Anda ke INKA 2021 atau 2020, ini kan pabrik kereta api ya bukan kacang goreng yang hari ini pesan besok datang gitu loh. Ini anehnya, tiba-tiba mereka maksa impor, impornya tahun 94 pula," tutur Andre kepada IDN Times, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan KCI Baru Minta Impor Kereta Bekas Jepang Sekarang
Baca Juga: Kereta Bekas yang Mau Diimpor KCI dari Jepang Berusia 28 Tahun
1. Akal-akalan KCI
Andre juga kemudian menyoroti tudingan bahwa pihak yang tidak setuju impor akan berperan dalam menganggu pelayanan masyarakat. Menurutnya, pernyataan bahwa tanpa impor KCI tidak bisa memiliki kereta pengganti sehingga berdampak terhadap layanan bagi penumpang KRL, hanyalah akal-akalan.
"Jadi ini kan diduga akal-akalan aja gitu loh biar disetujui impor. Nah, untuk itu saya minta audit kepada pemerintah ya, turunkanlah BPK atau BPKP audit itu KCI," ucap dia.
Baca Juga: Kemenhub Izinkan KCI Impor Kereta Bekas dari Jepang