TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antam Raup Laba Bersih Rp1,53 Triliun pada Semester-I 2022

Emas jadi kontributor penjualan terbesar oleh Antam

ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatatkan kinerja keuangan positif selama semester I 2022. Hal tersebut ditunjukkan oleh raihan laba bersih yang mengalami peningkatan dibandingkan semester I 2021.

Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie, menyampaikan pihaknya mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,53 triliun sepanjang enam bulan pertama 2022.

"Tumbuh 32 persen year on year (yoy) dari laba periode berjalan pada semester pertama 2021 sebesar Rp1,16 triliun," kata Faisal dalam konferensi pers virtual, Jumat (16/9/2022).

Selain itu, Antam juga mencatatkan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp3,74 triliun. Perolehan tersebut tumbuh 50 persen jika dibandingkan EBITDA semester I 2021 sebesar Rp2,49 triliun.

Baca Juga: Rincian Harga Emas Antam yang Anjlok Rp9 Ribu per Gram di Akhir Pekan

1. Antam bukukan penjualan lebih dari Rp18 triliun

Ilustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Raihan laba bersih tersebut ditopang oleh nilai penjualan yang mengalami peningkatan dibandingkan semester I 2021 lalu.

Anggota holding pertambangan MIND ID ini mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp18,77 triliun sepanjang enam bulan pertama 2022.

"Tumbuh sembilan persen jika dibandingkan penjualan pada periode semester-I 2021 sebesar Rp17,28 triliun," ujar Faisal.

2. Emas jadi kontributor terbesar penjualan yang dilakukan Antam

Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Adapun komoditas emas jadi kontributor penjualan terbesar dengan proporsi 65 persen terhadap total penjualan Antam. Nilai penjualan dari emas yang berhasil dibukukan Antam sebesar Rp12,28 triliun.

"Tercatat pada semester I 2022 volume penjualan logam emas mencapai 13,47 ton, tumbuh jika dibandingkan capaian penjualan pada semester I 2021 sebesar 13,34 ton," kata Faisal.

Baca Juga: Antam Alihkan Sebagian Tambang Nikel di Haltim ke Anak Usaha 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya