Arsjad Rasjid, dari Pengusaha hingga Aktif di Organisasi
Arsjad Rasjid bakal tampil di IMGS 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid bakal menjadi salah satu pembicara dalam Indonesia Millennial and Gen Z Summit Indonesia (IMGS) 2022 yang digagas oleh IDN Media pada 29-30 September mendatang di The Tribarata, Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut, Arsjad Rasjid bakal tampil bersama dengan Presiden Direktu L'Oreal Indonesia, Junaid Murtaza dan Samira Shihab selaku Co-Founder dan CEO Tinkerlust serta Co-Founder Stellar Women.
Mereka bertiga akan menyampaikan materi bertemakan "Innovation Driven Business: Stronger Beyond Pandemic" pada 30 September 2022 mulai pukul 11.00 WIB.
Sebelum menyimak materi yang akan disampaikan Arsjad Rasjid berikut ini IDN Times berikan profil Arsjad Rasjid, Ketua Kadin periode 2021-2026 tersebut seperti dikutip dari kadin.id.
Baca Juga: Arsjad Rasjid Tegaskan KADIN Tidak di Bawah Pemerintah
Baca Juga: Kopi Kenangan Tunjuk Arsjad Rasjid Jadi Komisaris
1. Membawa Indika Energy raih aset yang tumbuh 7 kali lipat
Arsjad Rasjid yang lahir pada 16 Maret 1970 dikenal sebagai pengusaha ulung dan berhasil membawa PT Indika Energy Tbk (INDY) mendapatkan aset perusahaan hingga berkali lipat.
Arsjad Rasjid menjadi Presiden Direktur Indika Energy sejak 2005 hingga sekarang dan dirinya disebut berhasil membesarkan aset perusahaan sekitar tujuh kali lipat dari Rp2,78 triliun menjadi Rp18,28 triliun dalam jangka waktu enam tahun, yaitu pada periode 2005-2011 melalui strategi akuisisi.
Arsjad Rasjid menakhodai sekitar 10.000 lebih karyawan di dalam Indika Energy Group dan memimpin perusahaan melakukan turnaround atas kinerja perusahaan yang terdampak penurunan harga batu bara pada periode 2013-2016 hingga akhirnya kondisi perusahaan berbalik positif.
Arsjad Rasjid juga memimpin Indika Energy untuk melakukan diversifikasi usaha dengan berinvestasi di sektor non-batu bara seperti pertambangan emas, teknologi digital, hingga solusi energi terbarukan.
Baca Juga: Jokowi: Anggota KADIN Banyak Punya Tambang, Termasuk Ketuanya