TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AS Rilis Data Harga Konsumen Inti, Rupiah Ditutup Stagnan

Rupiah ditutup ke level Rp14.382 per dolar AS

Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terpantau stagnan alias tidak mengalami penguatan atau pelemahan pada penutupan perdagangan Kamis (12/8/2021) sore.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda ditutup stagnan pada level Rp14.382 per dolar AS atau sama dengan kondisi penutupan pada Selasa (10/8/2021).

Kurs rupiah sendiri dibuka melemah 13 poin ke level Rp14.395 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Kamis pagi.

Baca Juga: Meski Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Menguat Hari Ini

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Kamis (12/8/2021), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp14.389 per dolar AS.

Angka ini lebih rendah dari kurs rupiah pada Selasa (11/8/2021) yang ada di level Rp14.397 per dolar AS.

Baca Juga: 3 Ide Bisnis dengan Modal Cuma Rp1 Juta!

2. Faktor eksternal yang membuat rupiah tidak bergerak terhadap dolar AS

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Ita Malau)

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan bahwa stagnansi rupiah terhadap dolar AS tak terlepas dari data terbaru soal perekonomian AS yang dirilis pada Rabu kemarin.

"Data yang dirilis oleh AS pada hari Rabu mengatakan, indeks harga konsumen inti (CPI) naik lebih rendah dari perkiraan 0,3 persen bulan ke bulan di bulan Juli," kata Ibrahim, dalam pernyataan tertulisnya, Kamis sore.

Selain itu,data tersebut juga menunjukkan bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya karena gangguan rantai pasokan yang disebabkan oleh COVID-19 bekerja melalui perekonomian.

Baca Juga: Ini Syarat agar Kamu Bisa Mendapat Kredit Usaha Rakyat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya