Meski Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Menguat Hari Ini

Rupiah dibuka di level Rp14.395 per dolar AS pagi ini

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (12/8/2021).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp14.395 per dolar AS pagi ini dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp14.382 per dolar. Pada sekitar pukul 09:15 WIB, rupiah sempat mengurangi pelemahan ke level Rp14.390 per dolar.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Menabung Demi Cerahnya Masa Depan Finansial

1. Rupiah mungkin menguat di penutupan

Meski Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Menguat Hari IniIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan meski dibuka melemah, nilai tukar rupiah kemungkinan akan menguat hari ini terhadap dolar AS.

Ia menyebut penguatan mungkin terjadi karena data indikator inflasi AS, yakni Indeks Harga Konsumen, semalam menunjukkan bahwa kenaikan inflasi tidak setinggi ekspektasi semula.

“Hasil data tersebut menyingkirkan sementara isu tapering atau pengetatan moneter sehingga dolar AS melemah terhadap nilai tukar lainnya,” ujarnya.

2. Tingkat inflasi AS masih tinggi

Meski Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Menguat Hari IniIlustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Meskipun demikian, Ariston mengatakan bahwa tingkat inflasi di AS masih tinggi di kisaran 5 persen. Angka ini di atas target The Federal Reserve (the Fed) di kisaran 2 persen.

“Isu tapering berpeluang kembali lagi bila data-data ekonomi AS terus menunjukkan perbaikan di tengah pandemi,” ujar Ariston.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Menabung dari Sekarang, agar Bisa Senang-senang!

3. Rentang penguatan rupiah

Meski Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Menguat Hari IniIlustrasi Uang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Di sisi lain, Ariston menyebut bahwa kekhawatiran pasar terhadap pandemik masih berpeluang menahan penguatan nilai tukar aset berisiko.

Untuk perdagangan hari ini Ariston menyebut potensi penguatan rupiah ke area Rp14.350, dengan potensi resisten di kisaran Rp14.400 per dolar AS.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Rupiah Terkulai Lemas Lawan Dolar AS

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya