Badai PHK Tak Terbendung, Begini Persiapan Menghadapinya
Sedia payung sebelum hujan penting lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) melanda banyak perusahaan, tidak hanya di luar negeri melainkan juga di dalam negeri. Beberapa perusahaan dengan nama besar seperti GoTo, Shoppee, dan Ruangguru melakukan PHK hampir bersamaan.
Keputusan PHK diambil perusahaan-perusahaan tersebut dengan alasan efisiensi agar bisnis mereka tetap bisa berjalan.
Kendati banyak PHK terjadi, masyarakat tetap harus optimistis hal tersebut akan berlalu. Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal November lalu, selama kuartal III-2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia menembus angka 5.72 persen year on year. Pertumbuhan ini diharapkan menjadi salah satu fondasi bahwa tahun 2023 situasi akan membaik, atau setidaknya jumlah PHK akan berkurang dibandingkan saat ini.
Meski begitu, ada baiknya kita juga melakukan persiapan yang bisa meminimalisir risiko pada masa mendatang, seperti PHK atau tersendatnya bisnis.
Berikut ini beberapa tips guna mempersiapkan diri dari ancaman badai PHK seperti disampaikan oleh Co-Founder Lifepal, Benny Fajarai.
Baca Juga: Induk Google Dikabarkan Bakal PHK 10 Ribu Karyawan
Baca Juga: Daftar Startup yang Terkena Badai PHK, Terus Bertambah!
1. Miliki sampingan sebagai backup apabila penghasilan utama terhenti
Memiliki penghasilan sampingan merupakan salah satu cara cerdas untuk memastikan kondisi keuangan tetap terjaga di tengah berbagai ancaman.
Penghasilan sampingan meski kemungkinan nilainya tidak sebesar penghasilan utama, tetapi bisa memberikan rasa aman dari ancaman seperti kehilangan pekerjaan karena PHK.
Maka dari itu, sebaiknya jangan menunda untuk mencari peluang dan mengambil kesempatan untuk memiliki penghasilan sampingan, meskipun nilainya kecil. Bahkan ada kemungkinan penghasilan sampingan ini tidak hanya bisa menjadi penyelamat dana darurat, tetapi bisa meningkatkan pundi-pundi tabungan.
Baca Juga: Galau Pilih Asuransi Jiwa atau Asuransi Kesehatan? Ini Jawabannya