Bank Dunia Taksir Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Ini cuma 4,8 Persen
Turun 0,5 persen dari proyeksi Bank Dunia Juni lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bank Dunia memproyeksikan perekonomian Indonesia bakal tumbuh cuma 4,8 persen secara tahunan atau year on year (yoy) tahun ini.
Proyeksi tersebut mengalami penurunan 0,5 persen dibandingkan perkiraan Bank Dunia pada Juni 2022 yang sebesar 5,3 persen.
"Di Indonesia, PDB diproyeksikan tumbuh rata-rata sebesar 4,9 persen pada 2022-2024, hanya sedikit lebih lambat dibandingkan 2022 yang mencerminkan pelemahan, tetapi tetap kuatnya pengeluaran dari sektor privat/swasta," tulis Bank Dunia laporan Global Economic Prospect edisi Januari, yang dikutip IDN Times, Rabu (11/1/2023).
Baca Juga: Ini 5 Manfaat UMKM pada Perekonomian Nasional, Dukung, yuk!
Baca Juga: 4 Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi, Kamu Harus Tahu!
1. Perekonomian Indonesia tetap solid tahun ini
Kendati begitu, Bank Dunia masih meyakini bahwa perekonomian Indonesia tetap solid tahun ini. Hal itu disebabkan perlamabatan pertumbuhan ekonomi tahun ini yang tidak lebih parah dibandingkan kawasan lain seperti China (4,8 persen) dan Thailand (3,6 persen).
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN lainnya seperti Malaysia, Filipina, dan Vietnam juga diperkirakan mengalami perlambatan akibat ekspor ke pasar-pasar utama yang melambat.
Pertumbuhan ekonomi di Malaysia diperkirakan 4,0 persen, Filipina sebesar 5,4 persen, dan Vietnam 6,3 persen.
Baca Juga: BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Tak Sampai 3 Persen Tahun Ini