Banyak Saham Nyangkut Setelah Listing, BEI Perketat Seleksi IPO
BEI bakal kuatkan seleksi perusahaan yang mau IPO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana memperketat seleksi perusahaan yang hendak go public alias Initial Public Offering (IPO) di pasar modal. Rencana itu berkaitan dengan isu volatilitas transaksi yang membuat harga saham perusahaan baru tercatat turun drastis.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, pihaknya mencermati segala hal yang terjadi pada perusahaan baru tercatat. termasuk isu volatilitas transaksi tersebut.
"Kami ingin ada perbaikan. Kami memikirkan secara holistik dan komprehensif dan kami mengetahui beberapa hal yang jadi isu. Pertama adalah volatilitas transaksi, baru tercatat langsung ada volatilitas transaksi," ujar Nyoman kepada awak media, dikutip Kamis (21/3/2024).
Baca Juga: 24 Perusahaan Antre IPO, BEI Incar 3 Kakap Beraset Lampaui Rp3 Triliun
1. Penyempurnaan peraturan tentang penjatahan
Terkait volatilitas transaksi itu, Nyoman mengatakan, BEI bakal menyempurnakan peraturan tentang penjatahan. Hal itu dilakukan karena volatilitas yang terjadi bisa saja terkait alokasi saham.
"Hal yang kami lakukan terkait volatilitas, kami menyempurkan peraturan mengenai penjatahan karena volatilitas ini bisa berkaitan dengan alokasi," ujar Nyoman.
Baca Juga: IPO Hari Ini, Ecocare Indo Pasifik (HYGN) Raup Dana Segar Rp76,125 M