BEI Bakal kayak Wall Street! Perusahaan Teknologi Kudeta Konvensional
Unicorn, decacorn teknologi bakal dongkrak market cap BEI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Hoesen meyakini bahwa perusahaan-perusahaan teknologi yang bakal masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) siap mengudeta perusahaan konvensional di dalam jajaran emiten dengan kapitalisasi besar atau big cap di pasar modal domestik.
"Meskipun saat ini jumlah market cap dari seluruh emiten yang bergerak di bidang teknologi masih di kisaran lima persen dibandingkan total jumlah seluruh market cap emiten yang tercatat di BEI, tetapi hal ini tidak menutup prosepek perkembangannya ke depan untuk menjadi top leading dalam pasar modal Indonesia," ujar Hoesen, dalam Investor Daily Summit 2021 bertema Menanti IPO Perusahaan Big Tech, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: 3 dari 4 Unicorn Telah Mendaftar ke BEI, Siapa Saja Mereka?
Baca Juga: Aktivitas IPO di Pasar Global Menurun selama Kuartal I 2021
1. BEI akan menjadi seperti Wall Street
Hoesen pun meyakini jika dalam kurun beberapa tahun ke depan BEI akan menjelma seperti Bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS). Jajaran top ten big cap emiten di Wall Street telah berubah signifikan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
"Saham-saham di Wall Street yang 10 sampai 20 tahun lalu dihiasi oleh perusahan di sektor keuangan, energi, dan manufaktur saat ini sudah didominiasi oleh perusahaan teknologi seperti Apple, Google, Microsoft, Amazon, Facebook, dan sebagainya," ujar Hoesen.
Adapun, Apple saat ini menjadi perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di Wall Street dengan nilai 2 triliun dolar AS.
Baca Juga: Bukalapak Jadi Startup Unicorn Pertama yang Melantai di Bursa Efek