BI Ungkap Alasan Perbankan Belum Mau Danai Sektor Ekonomi Hijau
Regulasi soal ekonomi hijau dianggap belum jelas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nusa Dua, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mengemukakan sejumlah alasan yang membuat perbankan masih enggan memberikan bantuan pendanaan terhadap sektor ekonomi hijau (green economy).
Direktur Depertemen Kebijakan Makroprudensial BI, Clarita Ligaya menyatakan bahwa perbankan saat ini cenderung masih belum berani memberikan dukungan pembiayaan untuk ekonomi hijau atau pembangunan hijau.
Hal itu dikarenakan masih belum jelasnya sektor apa saja yang masuk dalam ekonomi hijau tersebut.
"Pertama berkaitan dengan kejelasan dari defisinsi atas sektor apa saja yang masuk ke sektor hijau itu," ucap Clarita dalam taklimat media di Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/7/2022).
Baca Juga: Viral Masuk D3 Perbankan UB Harus Good Looking, Ini Penjelasannya
1. Balik modal ekonomi hijau lama
Alasan lainnya adalah perbankan menganggap ekonomi hijau masih butuh waktu lama dalam hal pengembangannya.
Oleh karena itu, keuntungannya dianggap bakal lama diraih atau dengan kata lain waktu balik modalnya tidak sebentar.
"Sektor hijau dipandang belum menguntungkan, sehingga memberikan kekhawtiran bersama," kata Clarita.
Baca Juga: Moeldoko: Perbankan Masih Enggan Danai Produsen Kendaraan Listrik