TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bicara Ekonomi Hijau, Ganjar: Eksploitasi Boleh, tapi..

Ganjar-Mahfud jadikan ekonomi hijau program andalan

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mempersilakan perusahaan-perusahaan melakukan eksploitasi sumber daya alam (SDA). Namun, syaratnya, mesti tetap memperhatikan lingkungan di sekitarnya.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara Demokr(e)asi di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2024) malam.

"Kalau mau eksploitasi boleh, tapi aspek lingkungannya dijaga, gak boleh ugal-ugalan. Kemarin satu smelter meledak, kaget kan kita," kata Ganjar.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ganjar Sebut Tak Ada Terorisme di 2023, Benarkah?

1. Harus berani setop izin produksi

ilustrasi batu bara (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Ganjar menegaskan jika ia menang Pemilu 2024, siap menyetop izin semua perusahaan yang mengeksploitasi SDA Indonesia tanpa menjaga aspek lingkungan dan cenderung ugal-ugalan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut yakin dengan pasangannya, Mahfud MD, hal itu dapat mudah dilakukan. Diketahui, Mahfud dikenal sebagai pendekar penegakkan hukum di Indonesia.

"Stop izin produksi berani, jangan takut, karena ada Pak Mahfud. Kalau perlu dikasih kemudahan, jika mereka memang cocok, ikut governance. Kalau gak ya disetop," kata Ganjar.

2. Empat program Ganjar-Mahfud berkaitan ekonomi hijau

Capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (IDN Times/Istimewa)

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud telah menuangkan konsep ekonomi dalam visi dan misinya. Setidaknya ada empat program unggulan yang disiapkan dalam upaya mewujudkan misi tersebut.

"Pertama, transisi energi dengan memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) yang memiliki potensi 3.700 Gigawatt untuk kebutuhan energi dalam negeri, diharapkan potensi EBT dalam bauran energi menjadi 25-3 persen pada 2029," tutur Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Gifari Shadad Ramadhan.

Kemudian kedua, desa mandiri energi dengan memanfaatkan sumber energi lokal berbasis EBT, untuk memasok kebutuhan energinya dan menyerap lapangan kerja baru.

Ketiga, limbah jadi berkah dengan mengubah sampah plastik dan sisa makanan menjadi penghasilan alternatif (waste to cash). Kemudian yang keempat adalah ekonomi sirkuler.

Baca Juga: Ganjar Tak Tertarik Ajakan Prabowo Buka Data Pertahanan Lain Waktu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya