TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bos Pertamina Pastikan Sanksi Agen LPG 3 Kg Subsidi yang Nakal

LPG 3 kilogram mesti sesuai dengan HET

Pertamina telah membangun dan mengoperasikan pangkalan LPG 3 Kg melalui Program One Village One Outlet (OVOO). (Dok. PPN Sumbagsel).

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dengan tegas siap menghukum agen dan pangkalan yang menjual LPG subsidi 3 kilogram di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Sebagaimana diketahui, HET tersebut ditetapkan oleh pemerintah daerah (pemda).

"Kita akan kurangi atau kita setop stoknya. Kami juga membutuhkan bantuan kontrol dari masyarakat agar kita bisa mengatur betul LPG subsidi yang menggunakan anggaran negara ini bisa dinikmati oleh masyarakat yang berhak," ujar Nicke dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Senin (31/7/2023).

Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg di Jakarta, Jabar, Banten Aman

1. LPG subsidi 3 kilogram untuk masyarakat tidak mampu

Ilustrasi petugas menyiapkan gas LPG 3 Kg. (Dok. Pertamina)

Selain memberikan hukuman buat agen atau pangkalan yang nakal, Nicke juga memastikan bahwa LPG subsidi 3 kilogram diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu.

Nicke juga mendorong masyarakat untuk segera melakukan registrasi menggunakan KTP untuk memastikan penjualan tidak melebihi kuota dan prioritas bagi masyarakat yang berhak.

"Kita harapkan dengan registrasi ini akan memudahkan bagi masyarakat untuk membeli juga membantu Pertamina mempertanggung jawabkan LPG Subsidi ini siapa yang menikmati," ucapnya.

2. Pertamina minta masyarakat beli LPG subsidi 3 kilogram di pangkalan resmi

Pertamina pastikan ketersediaan stok dan distribusi LPG 3 Kg aman. Dok: Pertamina

Oleh sebab itu, Pertamina mengimbau masyarakat cermat untuk membeli LPG subsidi 3 kilogram di pangkalan resmi Pertamina. Hal itu lantaran harganya sesuai dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah setempat dan masyarakat bisa mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya.

"Untuk terus meningkatkan pelayan kepada masyarakat, Pertamina akan melakukan ekstra supply (fakultatif) sesuai dengan kebutuhan wilayah di RJBB," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.

Selain itu, Pertamina juga akan melakukan koordinasi di masing-masing sales area dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan stok LPG subsidi tiga kilogram terus bertahan.

"Sehingga tidak ada kecurangan atau penyimpangan di luar ketentuan terkait dengan LPG 3 kilogram yang merupakan barang bersubsidi untuk kalangan masyarakat kurang mampu," kata Eko.

Baca Juga: Penyaluran LPG 3 Kg di Sejumlah Daerah Sudah Melebihi Kuota

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya