Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman menyiapkan dana tidak kurang dari Rp31 triliun untuk digunakan dalam pembayaran selisih harga FAME dan solar.
FAME sendiri merupakan singkatan dari fatty acid methyl ester yang biasa disebut sebagai biodiesel.
"Kami sudah memproyeksikan di 2023 nanti dengan penyaluran kurang lebih 13,5 juta kiloliter, dana Rp30 triliun hingga Rp31 triliun diputuskan Komite Pengarah untuk alokasi memenuhi selisih HIP biodiesel dan HIP solar," ucap Eddy di Gedung Kemenko Perekonomian, Selasa (31/1/2023).