TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cadangan Devisa Indonesia Mei 2022 Turun Tipis ke US$ 135,6 Miliar

Cadangan devisa Indonesia Rp1.975 triliun

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Mei 2022 menjadi 135,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1.975 triliun (kurs Rp14.564).

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan cadev Indonesia pada akhir Mei stabil meskipun turun tipis jika dibandingkan posisi pada akhir April lalu.

"Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2022 tetap tinggi sebesar 135,6 miliar dolar AS, relatif stabil dibandingkan dengan posisi pada akhir April 2022 sebesar 135,7 miliar dolar AS," ujar Erwin, dikutip dari situs resmi BI, Kamis (9/6/2022).

1. Penyebab menurunnya cadev Indonesia

ilustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut Erwin menjelaskan alasan di balik penurunan cadev tersebut, yakni disebabkan oleh berbagai hal yang memengaruhinya.

"Perkembangan posisi cadangan devisa pada Mei 2022 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, pajak dan jasa, serta kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata dia.

Baca Juga: TKI NTB Sumbang Devisa Rp264,5 Miliar dalam Empat Bulan 

2. Posisi cadev terhadap pembiayaan impor

ilustrasi impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun posisi cadev Indonesia pada akhir Mei setara dengan pembiayaan enam bulan lebih impor.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," ujar Erwin.

Erwin menambahkan, BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Baca Juga: Larangan Ekspor Migor Bikin Indonesia Kehilangan Devisa Rp32,2 T

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya