TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Bos InJourney Takut Jokowi Marah Gegara Pawang Hujan Rara

Dony Oskaria bagikan kisah di balik MotoGP Mandalika 2022

Dony Oskaria, CEO InJourney dalam acara Real Talk dengan tema "Di balik Layar Bisnis Aviasi dan Wisata" pada Rabu (8/3/2023). (IDN Times/Alya Dwi Achyarini)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria berbagi cerita unik di balik pagelaran MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) Maret tahun lalu. Cerita tersebut berkaitan dengan pawang hujan Rara Istiati Wulandari yang viral dan menjadi perhatian dunia.

Cerita tersebut disampaikan Dony kala menjadi bintang tamu dalam program "Real Talk with Uni Lubis: Di balik Layar Bisnis Aviasi dan Wisata" yang tayang di Youtube IDN Times pada Rabu (8/3/2023).

Mengawali cerita, Dony menyatakan masalah muncul ketika hari balapan atau race day tiba. Cuaca yang begitu panas ternyata menimbulkan problem buat Sirkuit Mandalika.

"Pada saat race ada masalah yang orang gak tahu. Waktu race cuaca panas luar biasa. Ada di tikungan 16, aspal kita ngelupas. Sebelumnya kami sudah antisipasi dan saya pagi-pagi dapat instruksi agar cuaca diminta gerimis-gerimis sedang," ujar Dony.

Baca Juga: InJourney Bakal Ajak Investor Asing Kelola Bandara Komodo

Baca Juga: Garuda Indonesia Gabung Holding BUMN InJourney Pertengahan 2023

1. Hujan yang disengaja

Hujan deras mengguyur sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu, 20 November 2021 (IDN Times/Ahmad Viqi)

Publik mungkin masih ingat dengan derasnya hujan yang turun ketika hari balapan tiba. Menurut Dony, hujan tersebut merupakan yang disengaja lantaran untuk mengurangi panas di area sirkuit.

Hal tersebut pun disepakati berbarengan dengan pengurangan lap balapan antara semua pihak yang terkait, termasuk pawang hujan Rara.

"Jadi sebenarnya, hujan itu dihujankan, percaya gak percaya dihujankan untuk supaya tidak terus panas dan tidak bisa dipakai karena waktu itu kan masih yang 250cc, belum MotoGP sehingga waktu MotoGP bisa dipakai sirkuitnya," tutur Dony.

Baca Juga: Makin Lengkap, InJourney Bangun Kawasan Ekonomi Khusus di Bali

2. Dony takut setengah mati dengan kehadiran Rara

Dony Oskaria, CEO InJourney dalam acara Real Talk dengan tema "Di balik Layar Bisnis Aviasi dan Wisata" pada Rabu (8/3/2023). (IDN Times/Alya Dwi Achyarini)

Singkat cerita, hujan deras yang turun telah 'dijadwalkan' untuk berhenti pada pukul 15.45 WITA. Hal itu diketahui Dony lewat grup obrolan yang dibuat dengan salah satu anggota di dalamnya adalah Rara.

Namun, sebelum hujan berhenti, Dony dibuat takut oleh Rara yang tiba-tiba keluar dengan segala peralatannya di area terbatas Dorna.

Di tengah hujan yang deras, Rara beraksi menjalankan ritualnya dan pada saat bersamaan Dony hanya bisa bertanya siapa yang mengizinkan Rara keluar saat itu.

"Cuma yang saya kaget itu, Pak Presiden lagi di atas, di paddock atas, saya ada di bawah. Saya persis di bawah waktu mau ada upacara kan, tiba-tiba kok dia (Rara) keluar. Saya takut setengah mati, saya bilang waduh kok bisa keluar karena kan itu kita gak tahu Pak Presiden belum tentu suka dengan itu jadi saya takut, wah kacau sih itu saya asli panik. Panik takut dimarahi," beber Dony.

3. Perintah Dorna

Aksi pawang hujan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika (IDN Times / Uni Lubis)

Masuknya Rara ke area terbatas atau paddock masih menjadi pertanyaan bagi Dony yang kala itu panik dan takut menghadapi respons Jokowi. Namun, setelah diusut, masuknya Rara untuk melakukan ritual menghentikan hujan merupakan perintah dari pihak Dorna selaku operator MotoGP.

"Rupanya yang masukin Rara waktu itu orang Dorna. Jadi ya itu percaya gak percaya. Ini segala cara kita pakai supaya race terjadi dan salah satunya kita pakai local wisdom-nya," kata Dony.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya