TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Curhat Driver Gojek soal Double Order: Komisi Kecil, Diomeli Customer

Driver Gojek mengeluhkan soal double order

Ilustrasi GoFood (Dok. Gojek)

Jakarta, IDN Times - Double order alias pesanan ganda dari dua customer berbeda di restoran atau merchant yang sama mulai dikeluhkan oleh driver ojek online. Salah satunya adalah Faqihuddin yang sehari-harinya menjadi driver Gojek.

Keluhan itu disampaikan lantaran dia dan rekan driver Gojek lainnya mendapatkan komisi lebih kecil ketika menangani pesanan kedua. Padahal untuk pesanan yang pertama, Faqihuddin mendapatkan komisi dengan jumlah normal.

"Ini kan menyulitkan kami para driver. Kami dapat lebih sedikit dari orderan yang pertama," ucap Faqihuddin kepada IDN Times, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga: Panutan Banget! Ini 4 Kisah Inspiratif Driver Gojek yang Viral

Baca Juga: Gojek Blacklist Driver Ojol Pelaku Pemukulan Pegawai RamenYA!

1. Double order dulu lewat restoran/merchant berbeda

Ilustrasi mitra UMKM GoFood (Dok. IDN Times)

Faqihuddin pun mengakui, kebijakan double order saat ini berbeda dengan dulu. Double order biasanya hanya bisa diambil oleh para driver Gojek di restoran/merchant yang berbeda.

Namun, saat ini double order bisa diambil oleh driver Gojek di restoran/merchant yang sama dari dua customer berbeda.

"Dulu gak seperti ini, berbeda restoran, tapi tetap komisinya juga lebih sedikit dari orderan pertama," kata Faqihuddin.

Baca Juga: GoTo Gandeng KCIC, Beli Tiket Kereta Cepat Bisa Lewat Aplikasi Gojek

2. Risiko kena omel customer

ilustrasi menggunakan GoFood (dok. GoFood)

Selain komisi lebih dikit, Faqihuddin mengakui kebijakan double order di restoran/merchant sama dari customer berbeda semakin merepotkan pekerjaannya.

Belum lagi jika dia harus menerima omelan customer yang merasa pesanannnya datang tidak tepat waktu alias lama.

"Kalau dikatakan sulit ya sulit. Kalau marah-marah ada aja customer kayak gitu karena kan semua makanan ada prosesnya. Jadi ya kadang terkendala waktu dan ya customer suka tanya-tanya," ujar Faqihuddin.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya