TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dentsu Indonesia Luncurkan Bitaverse, Apa Itu?

Bitaverse diklaim marketplace metaverse pertama di Indonesia

CEO sekaligus Creative Dentsu Indonesia, Wisnu Satya Putra. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Dentsu Indonesia memastikan peluncuran marketplace metaverse based miliknya yang diberi Bitaverse. Dentsu Indonesia mengklaim Bitaverse sebagai mixed reality marketplace pertama yang ada di Indonesia.

CEO sekaligus Creative Dentsu Indonesia, Wisnu Satya Putra mengatakan keberadaan Bitaverse bisa membuat jenama atau brand memiliki, membangun, dan menjual barang dagangan secara virtual bersama dengan produk nyata mereka.

"Kita tidak mau hanya sekadar menjadi metaverse market saja. Kita ingin intergrasikan jadi aplikasi bahkan kami mengembangkan ke oculus rift jadi ini complete metaverse market sehingga kita bisa berinteraksi secara langsung," kata Wisnu dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Millennial dan Gen Z Ambil Peluang di Era Metaverse

Baca Juga: Dentsu Indonesia Luncurkan Merkle, Ini Keunggulannya

1. Bitaverse diharapkan beroperasi penuh akhir 2022

Ilustrasi metaverse. (Unsplash.com/Vinicius "amnx" Amano)

Kendati sudah diluncurkan, Bitaverse direncanakan beroperasi secara penuh pada akhir tahun ini. Namun, Wisnu menyadari perkembangan Bitaverse tidak bisa berjalan begitu saja mengingat ekosistem yang ada di Indonesia saat ini masih belum memadai.

"Kami usahakan yang terbaik agar (Bitaverse) bisa launching tahun ini," kata Wisnu.

Baca Juga: 5 Jenis Pekerjaan yang Dibutuhkan Metaverse, Nantikan Lowongannya!

2. Dentsu Indonesia bakal ajak jenama yang bekerja sama dengan mereka masuk dalam Bitaverse

Ilustrasi realita virtual (imdb.com/Ready Player One)

Dalam rencana pengembangan Bitaverse, Wisnu mengaku bakal mengajak berbagai jenama yang pernah bekerja sama dengan mereka untuk bergabung ke dalam Bitaverse.

"Para brand kami harapkan jadi bagian. Kami siap tawarkan ke brand-brand kami, initial offering untuk ikut serta secara cuma-cuma sebagai bagian dari trial and error," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya