Rupiah Dibuka Melemah, Akankah Loyo Sepanjang Hari?
Rupiah terkoreksi 9 poin ke level Rp14.261 pada pembukaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah dibuka terkoreksi tipis 9 poin ke level Rp14.261 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Selasa (28/9/2021).
Melansir Bloomberg, hingga pukul 09.05 WIB, kurs rupiah masih terpantau melemah 8 poin atau 0,05 persen ke level Rp14.260 per dolar AS.
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Senin (27/9/2021) sore, kurs rupiah ditutup ke level Rp14.252 per dolar AS.
Baca Juga: Kasus Evergrande Bikin Rupiah Menguat Tipis Atas Dolar AS
1. Kurs rupiah berpotensi melemah sepanjang hari
Pelemahan rupiah yang terjadi pada pembukaan perdagangan diprediksi bakal terus terjadi sepanjang hari ini.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyatakan bahwa hal itu disebabkan dengan kembali menguatnya tingkat imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun. Yield tersebut terpantau telah mencapai kisaran 1,51 persen atau memasuki level tertingginya sejak 29 Juni 2021.
"Kenaikan yield ini biasanya karena ekspektasi pengetatan moneter di AS. The Fed diekspektasikan akan memulai program tapering, yaitu mengurangi pembelian obligasi di akhir tahun ini dan mengakhiri pembelian di pertengahan tahun depan," kata Ariston, kepada IDN Times, Selasa pagi.
Baca Juga: Sri Mulyani Waspadai Gagal Bayar Perusahaan China Evergrande