TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dibuka pada Level Rp14.418, Rupiah Akhirnya Putus Dominasi Dolar AS

Rupiah diprediksi menguat sepanjang hari ini

Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah akhirnya mampu keluar dari tekanan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah dibuka menguat 24 poin ke level Rp14.418 per dolar AS pada pembukaan perdagangan, Selasa (7/12/2021).

Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.05 WIB, kurs rupiah berada pada level Rp14.423 per dolar AS atau menguat 19 poin (+0,13 persen).

Sebelumnya pada penutupan perdagangan awal pekan alias Senin (6/12/2021) sore, kurs rupiah ditutup melemah 23 poin atau 0,16 persen ke level Rp14.442 per dolar AS.

Baca Juga: Awal Pekan, Rupiah Gagal Runtuhkan Dominasi Dolar AS

1. Rupiah bisa menguat tipis hari ini

Ilustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Penguatan rupiah yang terjadi pada pembukaan perdagangan pagi ini diproyeksikan pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, bisa terjadi sepanjang hari.

Hal itu disebabkan mulai membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.

"Indeks saham Eropa dan AS ditutup menguat semalam dan pagi ini sebagian indeks Asia dibuka menguat," kata Ariston, dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Selasa pagi.

2. Kekhawatiran pasar terhadap varian Omicron mulai mereda

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, perbaikan sentimen pasar juga turut disebabkan oleh menurunnya kekhawatiran para pelaku pasar terhadap varian baru COVID-19, Omicron.

Hal tersebut membuat mereka kembali masuk ke aset-aset berisiko.

"Banyak ahli mengatakan dampak Omicron ringan, tetapi di sisi lain, pasar juga masih mewaspadai penyebaran Omicron yang cepat, yang bisa menjadi pandemik baru sehingga mengganggu perekonomian," tutur Ariston.

Baca Juga: Rupiah Gagal Jinakkan Dolar AS di Penutupan Awal Pekan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya