Dirut Bio Farma: Vaksin COVID-19 Indovac Gratis Tahun Ini
Produksi Indovac tahun ini masih menggunakan APBN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir memastikan vaksin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi nama Indovac akan diberikan secara gratis kepada masyarakat. Utamanya adalah untuk kebutuhan vaksin booster dan anak.
"Itu gratis. Pemerintah yang bayar. Jadi (pakai) APBN. Masyarakat menikmati. Peruntukkannya booster dewasa dan primary serta booster untuk anak," ucap Honesti kepada awak media di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/8/2022).
Kendati begitu, Indovac nantinya bisa jadi vaksin berbayar apabila pandemik COVID-19 di Indonesia usai dan berganti menjadi endemik.
Baca Juga: Jokowi Namai Vaksin COVID-19 Produksi BUMN Indovac
Baca Juga: Kemenkes Akan Siapkan 10 Ribu Vaksin Cacar Monyet
1. Indovac bakal jadi vaksin berbayar tahun depan
Hal itu disampaikan Honesti mengingat pemerintah sudah tidak lagi menganggarkan pendanaan untuk penanganan pandemik di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023.
Untuk tahun ini, Honesti memastikan produksi vaksin Indovac masih akan menggunakan APBN sehingga distribusi ke masyarakat dilakukan secara gratis.
"(Pendanaan pandemik tahun depan) kalau kata Menteri Keuangan gak ada. (Pendanaan produksi Indovac) self funding aja. Tahun depan pandemik cabut, masuk ke endemik ya jadi seperti vaksin flu aja, jadinya berbayar, tapi sekarang masih fokus program pemerintah," beber Honesti.
Baca Juga: BPOM Izinkan Booster Anak Usia 16-18 Tahun, Gunakan Vaksin Comirnaty