Dirut Ungkap Biang Kerok Anjloknya Laba Bersih PTBA pada 2023
PTBA membukukan laba bersih Rp6,1 triliun pada 2023
Intinya Sih...
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat laba bersih Rp6,1 triliun pada 2023, turun lebih dari 50 persen dari tahun sebelumnya.
- Faktor penurunan laba bersih PTBA antara lain disebabkan oleh penurunan harga batu bara dunia dan kenaikan biaya produksi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih sebesar Rp6,1 triliun selama 2023. Kendati begitu, capaian ini anjlok lebih dari 50 persen dibandingkan 2022.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail pun mengungkapkan sejumlah alasan yang jadi biang kerok penurunan laba bersih perseroan tahun lalu. Alasan paling utama adalah penurunan harga batu bara dunia yang terjadi pada 2023.
PTBA pada 2022 mendapat durian runtuh dari fenomena commodity boom, yang membuat harga batu bara meroket. Imbasnya laba bersih PTBA pada 2022 melesat 159 persen mencapai Rp12,6 triliun.
"Jadi memang untuk tahun 2023 ini beda ya dengan tahun 2022. Yang pertama kenapa laba bersih itu turun, pertama adalah dari sisi harga. Jadi average selling price di tahun 2023 dibandingkan 2022 itu turunnya sekitar 23 persen, tapi khusus untuk ICI-3, itu yang banyak kita pakai turunnya hampir 34 persen," tutur Arsal saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Baca Juga: PTBA Raup Laba Bersih Rp6,1 Triliun pada 2023, Turun 51 Persen