Erick Thohir Dituding Terlibat Bisnis PCR, Ini Kata Stafsus
Erick Thohir dianggap terlibat bisnis PCR lewat PT GSI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga membantah tudingan terhadap Menteri BUMN, Erick Thohir yang dianggap terlibat dalam bisnis tes PCR melalui PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
Tudingan tersebut ada dalam pernyataan eks Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Agustinus Edy Kristianto, dalam unggahan di Facebook pribadinya terkait menteri yang terafiliasi bisnis tes PCR atau antigen.
"Isu bahwa Pak Erick bermain tes PCR itu sangat tendensius," ujar Arya dalam keterangannya kepada media, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Ekonom Minta DPR hingga KPK Bongkar 'Kartel' Bisnis Tes PCR
Baca Juga: Waduh, Koalisi Masyarakat Sipil Catat Cuan Bisnis PCR Tembus Rp23 T
1. Keterlibatan PT GSI dalam tes PCR di Indonesia sangat kecil
Arya kemudian menyampaikan data terkait tes PCR di Indonesia yang saat ini mencapai angka 28,4 juta. Dari angka tersebut, PT GSI yang dikaitkan ke Erick hanya melakukan tes PCR sebanyak 700 ribu.
"Jadi bisa dikatakan hanya 2,5 persen dari total tes PCR yang sudah dilakukan di Indonesia. Hanya 2,5 persen dan 97,5 persen sisanya dilakukan pihak lain," kata dia.
Oleh karena itu, Arya menilai tudingan keterlibatan Erick dalam bisnis tes PCR di Indonesia melalui PT GSI adalah sebuah hal yang lucu.
"Kalau mencapai 30 persen atau 50 persen itu oke lah bisa dikatakan bahwa GSI ini ada bermain-main, tetapi ini hanya 2,5 persen," ucapnya.
Baca Juga: Gakeslab Ungkap Biang Kerok RI Masih Impor Alat Tes PCR