Erick Thohir: Kalau Ada BUMN Gak Ikut Bertransformasi, Saya Bongkar!
Transformasi BUMN jadi visi Erick Thohir sebagai menteri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Transformasi di tubuh perusahaan-perusahaan pelat merah menjadi visi yang ingin diwujudkan Erick Thohir sejak hari pertama menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Oleh karena itu, dia berjanji tidak segan-segan melakukan bongkar pasang terhadap BUMN yang tidak bisa mengikuti transformasi seperti yang diinginkan olehnya.
"Mohon maaf yang tidak ikut transformasi pastinya akan saya bongkar, saya ganti dan ini sudah banyak terjadi di BUMN, jadi nggak kaleng-kalengan ngomongnya," tutur Erick, saat menyampaikan pidato dalam acara Grand Launching Produk-Produk PT RNI (Persero), Selasa (19/10/2021).
Baca Juga: Jokowi Minta BUMN Jangan Ribet: Investor Bisa Kabur
Baca Juga: Ini Alasan Pembubaran 7 BUMN oleh Erick Thohir!
1. Bukan subjektivitas yang jadi alasan Erick bongkar pasang manajemen BUMN
Erick menambahkan, upaya dirinya melakukan bongkar pasang di tubuh BUMN yang tidak bisa mengikuti transformasi seperti keinginannya bukan didasarkan oleh subjektivitas. Erick berorientasi terhadap hasil yang menjadi acuannya dalam menilai apakah sebuah BUMN mampu menjalankan transformasi dengan baik.
"Saya pastikan saya ganti, tetapi bukan karena suka dan tidak suka. Kemarin 20 jajaran direksi yang bertemu presiden, 17 BUMN dan tiga anak usaha BUMN. Dari 20 itu sekitar 30 sampai 40 persen leadership yang dipilih oleh menteri sebelumnya dan saya tidak ubah karena kita managing sesuatu bukan karena suka dan nggak suka, tapi hasilnya yang saya lihat," ucap dia.
Baca Juga: 7 BUMN 'Zombie' Bakal Dibubarkan, Bagaimana Nasib Karyawan?