Erick Thohir Keluhkan Kecilnya Porsi Kredit Perbankan ke UMKM
Porsi kredit ke UMKM dari perbankan nasional hanya 20 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mempertanyakan minimnya kredit pinjaman yang bisa disalurkan ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari perbankan di Indonesia.
Menurut Erick, Indonesia saat ini masih kalah dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand yang perbankannya sanggup memberikan kredit pinjaman ke UMKM sebesar 50 persen.
"Korea bisa 80 persen, Jepang 65 persen, kenapa kita hanya 20 persen?" ucap Erick, dalam peluncuran Warung Pangan, Kamis (16/9/2021).
Baca Juga: Erick Thohir: Warung Pangan Memperkuat Ekosistem Pangan Nasional
Baca Juga: Jenis-Jenis Kartu Kredit, Kamu Pakai yang Mana?
1. Erick bakal dorong porsi kredit pinjaman sesuai arahan Jokowi
Erick menambahkan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menargetkan agar porsi kredit yang diberikan perbankan ke UMKM bisa 30 persen.
Maka dari itu, Erick meminta perbankan dalam negeri, khususnya yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) bisa menambah porsi kredit untuk diberikan ke UMKM.
"Karena itu, sekarang kita dorong bank-bank di Himbara untuk menjadi bagian penting perubahan signifikan ini dan memastikan UMKM sebagai tulang punggung kita, bukan hanya sekadar lip service serta harus mencapai 30 persen bahkan terus disamakan dengan negara-negara tetangga," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Minta Bank Kucurkan Kredit agar Dunia Usaha Bergeliat