Harga BBM Naik, Pemerintah Naikkan Tarif Angkutan AKAP Ekonomi
Tarif angkutan AKAP belum pernah naik sejak 2016
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah resmi menaikkan tarif angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) kelas ekonomi. Kenaikan tarif ini merupakan respons atas naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi per 3 September lalu.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hendro Sugiatno menyatakan tarif angkutan AKAP kelas ekonomi belum pernah mengalami kenaikan sejak 2016 hingga 2020.
"Harga atau biaya AKAP ekonomi itu mulai tahun 2016 sampai 2020 belum pernah ada kenaikan tarif, maka untuk penyesuaian thd harga BBM maka perlu ada penyesuaian tarif, yaitu tarif dasar untuk 2022 sebesar Rp159 per penumpang-kilometer, yaitu ada kenaikan dari tarif dasar 2016 yang hanya Rp119 per penumpang-kilometer," beber Hendro dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Sah! Tarif Ojol Naik Mulai 10 September 2022
Baca Juga: Naik per 10 September 2022, Ini Daftar Lengkap Tarif Ojol Terbaru
1. Rincian kenaikan tarif angkutan AKAP kelas ekonomi
Pemerintah mengatur kenaikan tarif angkutan AKAP kelas ekonomi menjadi tarif batas atas dan batas bawah berdasarkan dua wilayah.
Wilayah I meliputi Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, sedangkan wilayah II meliputi Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur.
"Untuk tarif batas atas di wilayah I tahun 2022 menjadi Rp207 per penumpang-kilometer, ini mengalami kenaikan dibandingkan 2016 yang tarifnya Rp155 per penumpang-kilometer. Untuk tarif batas bawah penyesuaiannya adalah Rp128 per penumpang-kilometer, ini naik dari tahun 2016 yang sebelumnya hanya Rp95 per penumpang-kilometer," tutur Hendro.
Sementara itu, untuk wilayah II tarif batas atas tahun 2022 adalah Rp227 per penumpang-kilometer atau naik dibandingkan 2016 yang tarif batas atasnya Rp172 rupiah per penumpang-kilometer.
"Kemudian untuk tarif batas bawah Rp142 per penumpang-kilometer, ini naik dibandingkan 2016 yang tarifnya Rp106 per penumpang-kilometer," kata Hendro.
Baca Juga: Harga BBM Naik Kerek Inflasi, Jokowi Minta Pemda Bergerak!