TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Resmikan Proyek Baterai Kendaraan Listrik LG Rp142 T di Batang

Ada 20 ribu lapangan pekerjaan yang siap dibuka

Groundbreaking pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia yang didanai Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengapresiasi perkembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi oleh Konsorsium LG yang sudah mulai berjalan hari ini.

"Saya senang pagi hari ini bahwa tahapan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi telah mulai berjalan. Investasi LG ini merupakan investasi pertama di dunia yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu sampai ke hilir," tutur Jokowi dalam Seremoni Implementasi Rencana Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di Kawasan Industri Batang, via YouTube, Rabu (8/6/2022).

Jokowi melanjutkan, integrasi tersebut dimulai dari penambangan nikel, pembuatan smelter, pembangunan pabrik prekursor, pabrik katoda, pembuatan baterai listrik, baterai pack, hingga mobil listriknya.

"Masih ditambah lagi industri daur ulang baterai, dari hulu sampai hilir dikerjakan dalam investasi ini," kata dia.

Baca Juga: Bos Antam Ungkap Tesla Naksir Kerja Sama Industri Baterai Listrik 

Baca Juga: Menteri Investasi: LG Bangun Pabrik Baterai EV di RI Mei 2022

1. Investasi konsorsium LG sangat besar

Groundbreaking pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia yang didanai Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Di sisi lain, Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada konsorsium LG yang telah menggelontorkan investasi dengan nilai sangat besar di Indonesia untuk pembangunan ekosistem baterai mobil listrik.

"Saya ucapkan terima kasih kepada konsorsium LG yang bekerja sama dengan BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia. Total investasi ini juga bukan jumlah sedikit, Rp142 triliun, kalau didolarkan 9,8 miliar US dolar," beber Jokowi.

Baca Juga: Foxconn, Volkswagen dan BASF Segera Investasi Baterai EV di Indonesia

2. Jokowi senang banyak lapangan kerja yang terbuka

Groundbreaking pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia yang didanai Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi juga mengaku senang karena investasi LG di Indonesia dapat membuka lapangan pekerjaan yang banyak. Hal tersebut dianggapnya penting sebagai sebuah kunci untuk memajukan Indonesia dan industri baterai mobil listrik lokal.

"Yang paling saya senang menyerap karyawan, SDM, tenaga kerja kita sebanyak 20 ribu orang. Ini jumlah yang tidak kecil. Di mana-mana, di dunia sekarang ini pembukaan lapangan pekerjaan merupakan kunci," kata Jokowi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya