Bos Antam Ungkap Tesla Naksir Kerja Sama Industri Baterai Listrik 

Tesla baru memasuki tahap penjajakan

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nicolas D. Kanter mengatakan, Tesla Inc tertarik kerja sama di industri baterai listrik dengan Antam.

Apalagi, melihat Antam yang memang bergerak dalam pertambangan bijih nikel. Seperti diketahui, bijih nikel merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik.

"Memang ada ketertarikan. Kalau saya sih melihat waktu kita menandatangani frame work agreement, itu membuat mereka juga melihat bahwa di Indonesia ada. Karena dari salah satu partner kami juga mengatakan bahwa mereka itu interested untuk adakan semacam JV (Joint Venture)," kata Nicolas dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Antam di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga: Asyik! Antam Bagi-Bagi Dividen Rp930 Miliar 

1. Belum ada kelanjutan pembahasan kerja sama dengan Tesla

Bos Antam Ungkap Tesla Naksir Kerja Sama Industri Baterai Listrik Ilustrasi Tesla (pixabay.com/ElasticComputeFarm)

Meski begitu, Nicolas mengatakan, sampai saat ini belum ada komitmen antara Antam dan Tesla. Dia memastikan, pembahasan sebelumnya hanyalah sebatas penjajakan.

"Tapi sangat, sangat early. Jadi kita belum bisa bilang itu adalah suatu komitmen, atau pre komitmen, itu belum. Karena kemarin hanya pembicaraam, dia bertanya mengenai Antam. What is our resources. Kemudian kita punya agenda terkait ESG, dipaparkan oleh Pak Dewa pada saat itu. Jadi kelihatan mereka lagi menjajaki," ujar Nicolas.

2. Tim Tesla mengungkapkan ketertarikannya saat berkunjung ke kantor Luhut

Bos Antam Ungkap Tesla Naksir Kerja Sama Industri Baterai Listrik Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Adapun ketertarikan itu diungkapkan tim Tesla saat berkunjung ke kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu. Nicolas mengatakan, usai pertemuan itu, belum ada pembahasan lanjutan dari Tesla.

"It's a very early stage, dan memang belum ada yang bisa kita realisasikan, so far," tutur Nicolas.

Baca Juga: Target Operasi Smelter Nikel Haltim Molor ke 2023 

3. Luhut sebut investasi di Tesla masih butuh proses yang tak sebentar

Bos Antam Ungkap Tesla Naksir Kerja Sama Industri Baterai Listrik Pertemuan antara Elon Musk dan Menko Marves Luhut B. Pandjaitan (dok. IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, Luhut mengatakan, rencana investasi dari perusahaan milik Elon Musk masih akan membutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar. Dia mengatakan, hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi yang dicapai antara Indonesia dan pihak Tesla.

“Masuknya investasi dari suatu perusahaan itu tidak semudah menjentikkan jari, ini butuh proses dan waktu yang tidak sebentar. Apalagi ini investasi dengan nilai jumbo. Jadi kita harus sabar, supaya nantinya bisa benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat dan negara seperti yang kita semua harapkan,” tutur Luhut dikutip dari keterangan resmi Kemenko Marves.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya