Jumlah BUMN Makin Ramping, dari 142 Tersisa hanya 41
Bagian dari transformasi BUMN ala Erick Thohir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus melakukan transformasi perusahaan pelat merah. Kali ini lewat pemangkasan jumlah perusahaan yang berstatus milik negara.
Keterangan itu disampaikan Erick saat menjadi salah satu pembicara dalam Rapat Kerja Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Rakernas Hipmi) 2021, Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: Erick Thohir: BUMN Berpendapatan di Bawah Rp50 M Diswastakan Saja Lah!
1. Dari ratusan menjadi puluhan
Semenjak pertama kali menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick memang sudah mencanangkan untuk bisa memangkas jumlah perusahaan pelat merah.
Dari ratusan, jumlah BUMN kini hanya menyisakan puluhan saja. "Sekarang BUMN jumlahnya hanya 41, kalau dulu 142," ucap Erick.
Oleh sebab itu, Erick meminta kepada para kader Hipmi untuk bisa lebih banyak berkolaborasi dengan BUMN.
"Tadi dipaparkan oleh ketua, kalau Hipmi sudah one on one kerja sama dengan Garuda, dengan BNI. Nah coba sekarang BUMN cuma ada 41, ajak lagi agar bisa lebih banyak berkolaborasi," tambah dia.
Baca Juga: RI Diramal Masuk Top 5 Ekonomi Dunia, Investasi BUMN Jadi Kunci PEN
Baca Juga: Terungkap! Ini Nama Holding BUMN untuk Garap Baterai Mobil Listrik