TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kendaraan Listrik Makin Masif, PLN Genjot Pembangunan SPKLU dan SPBKLU

PLN serius kembangkan ekosistem kendaraan listrik

PT PLN (Persero) membuka peluang kerja sama bagi para pelaku usaha untuk ikut membangun 101 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sepanjang 2021. (Dok. PLN)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah serius mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PT PLN (Persero) pun menyambut baik dengan menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik di seluruh pelosok Tanah Air.

Sampai saat ini terdapat 616 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memasok pemilik mobil listrik. Selain itu, tersedia 1.056 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di seluruh daerah untuk melayani pemilik motor listrik.

"PLN akan terus mendukung segala program pemerintah untuk percepatan ekosistem kendaraan listrik. Ke depannya, PLN akan terus mendorong pembangunan SPKLU dan SPBKLU di kota-kota lain, sehingga semua masyarakat bisa menggunakannya," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (12/3/2023).

Baca Juga: Subsidi Kendaraan Listrik Bakal Pakai Duit Sisa Anggaran Pemerintah

1. PLN juga mengoperasikan SPLU

Presiden Jokowi naik motor listrik bareng Iriana di Kampung Mola, Wakatobi (dok. Sekretariat Presiden)

Bukan hanya SPKLU dan SPBKLU, PLN juga mengoperasikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tidak hanya bisa digunakan pemilik usaha kecil, tetapi juga pengendara motor listrik dengan tipe mounted charging.

PLN kini telah mengoperasikan 6.705 SPLU di seluruh Indonesia dengan total daya terpasang 35,3 MVA.

"Khusus di Jakarta saja, kami mengoperasikan 2.995 SPLU yang bisa kapan saja digunakan oleh pengendara roda dua. Jadi kami tidak hanya menyiapkan stasiun penukaran baterai saja, tetapi motor listrik milik warga bisa melakukan pengisian daya di SPLU ini," ucap Darmawan.

Baca Juga: Yeay! Subsidi Kendaraan Listrik Berlaku Mulai 20 Maret

2. Sediakan fasilitas home charging

Mobil Listrik. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Tak hanya itu, PLN juga bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik menyediakan fasilitas home charging bagi para pemilik kendaraan listrik.

Saat ini, ada 1.080 home charging yang tersebar di seluruh provinsi. Melalui kerja sama dengan produsen kendaraan listrik, Darmawan menyatakan, pelanggan tak perlu risau lagi pengisian daya kendaraan.

"Sejak membeli kendaraan listrik maka pelanggan otomatis mendapatkan fasilitas home charging berupa pemasangan peralatan secara gratis, integrasi dengan sistem PLN dan juga mendapatkan diskon tambah daya listrik," tutur dia.

3. Cara masyarakat tahu lokasi SPKLU dan SPBKLU

Ilustrasi SPKLU di Indonesia (IDN Times/Galih Persiana)

Darmawan menambahkan, PLN telah menyediakan platform digital pendukung, yaitu Electric Vehicle Digital Services (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile.

Langkah tersebut untuk mempermudah masyarakat mencari tahu lokasi SPKLU dan SPBKLU terdekat. Melalui platform ini, kata Darmawan, masyarakat juga dapat memantau pengeluaran biaya listrik kendaraan listrik.

"Dalam platform EVDS, masyarakat disajikan fitur marketplace, di mana semua kebutuhan terkait informasi produk dan spesifikasi kendaraan listrik dengan mudah didapatkan dari berbagai mitra," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya