TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kereta Api Jadi Moda Favorit Pemudik Lebaran 2024

Sebanyak 30 juta orang lebih memilih mudik menggunakan KA

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melayani penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1445 H (Dok. Humas KAI Sumut)

Intinya Sih...

  • Sebanyak 30 juta orang lebih memilih mudik menggunakan KA
  • Kereta api menjadi moda transportasi favorit untuk mudik tahun ini, diikuti oleh bus, mobil pribadi, dan sepeda motor

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mendorong para pemudik yang hendak melakukan perjalanan pada libur Lebaran tahun ini memanfaatkan kendaraan umum. Bak gayung bersambut, masyarakat pun memilih kereta api sebagai sarana untuk mudik tahun ini.

Hal tersebut tergambar dalam hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi.

Dari survei tersebut ditemukan bahwa sekitar 20,3 persen responden atau 39,32 juta orang memilih kereta sebagai moda transportasi favorit untuk mudik tahun ini.

"Demand-nya besar sekali untuk menggunakan kereta api, tapi karena keterbatasan seat di KAI memungkinkan terjadinya shifting, baik dia untuk kendaraan pribadi, bus atau sepeda motor," ucap Kepala BKT Kemenhub, Robby Kurniawan dalam konferensi pers virtual, Minggu (17/3/2024).

Baca Juga: KAI Sebar Diskon Tiket dan Flash Sale Mudik Lebaran, Yuk Serbu!

1. Moda transportasi lain yang dipilih pemudik

Ilustrasi pemudik di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Setelah kereta api, moda transportasi yang diminati pemudik dalam survei tersebut adalah bus 19,4 persen (37,51 juta orang), mobil pribadi 18,3 persen (35,42 juta orang), dan sepeda motor sebesar 16,07 persen (31,12 juta orang).

"Sepeda motor ini jumlahnya cukup besar dan ini harus diantisipasi karena tingkat fatalitasnya tinggi," kata Robby.

Berkaitan dengan hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia atau KAI berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub menggelar program angkutan Motor Gratis (Motis).

Motis merupakan program tahunan pemerintah melalui Kemenhub untuk masyarakat mudik beserta dengan motor yang diangkut menggunakan kereta api secara gratis. Adapun tujuan diselenggarakannya program Motis supaya jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Lebaran dapat ditekan sehingga tingkat keselamatan meningkat.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, KAI sebagai BUMN operator perkeretaapian mendukung penuh program Motis dalam rangka memberikan pelayanan kepada pemudik yang ingin membawa motornya ke kampung halaman.

"KAI siap turut berperan dalam meningkatkan keselamatan pemudik melalui penyediaan rangkaian kereta api angkutan Motis. Dengan menggunakan kereta api untuk angkutan penumpang maupun barang, kemacetan di jalan raya dapat dikurangi, serta meningkatkan keselamatan para pemudik pada masa angkutan mudik Lebaran 2024 ini,” tutur Didiek.

Baca Juga: Pemerintah Imbau Warga Pakai Angkutan Umum saat Mudik Lebaran

2. Total 190 juta lebih orang melakukan pergerakan saat libur Lebaran

Masyarakat lebih suka mudik menggunakan kereta tahun ini (dok. BKIP Kemenhub)

Adapun secara total, jumlah pergerakan masyarakat secara nasional pada musim libur Lebaran sebesar 71,7 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 193,6 juta orang.

Angka tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi. Hasil survei itu meningkat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023.

"Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran di tahun 2024 dan jika dibandingkan tahun 2023 sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang," kata Budi Karya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya