Kolaborasi BUMN-Startup, Erick Thohir Luncurkan BUMN Startup Day 2022
150 startup ditargetkan ikut BUMN Startup Day 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir resmi meluncurkan BUMN Startup Day 2022 yang bakal digelar pada 27-28 September mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
BUMN Startup Day 2022 jadi upaya Kementerian BUMN untuk bisa memaksimalkan potensi ekonomi digital Indonesia yang begitu besar. Kolaborasi antara BUMN dan swasta dalam BUMN Startup Day 2022 diyakini Erick bisa menjadi awal dalam memaksimalkan potensi ekonomi digital Indonesia pada 2030 mendatang.
"Ini bagian kita berkolaborasi, ketika ada dua universe bersatu, dua kekuatan bersatu antara BUMN dan private sector yang membrikan kesempatan kepada superhero baru (startup)," ujar Erick dalam acara Peluncuran BUMN Startup Day 2022 di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga: Erick Thohir Sidak ke SPBU di Tangerang, Ada Apa?
Baca Juga: 5 BUMN Mau Right Issue, Erick Thohir Ungkap Alasannya
1. Potensi ekonomi digital di RI tembus Rp4.800 triliun pada 2030
Erick menjabarkan, potensi ekonomi digital RI pada 2030 mencapai Rp4.800 triliun. Startup pun menjadi tulang punggung untuk bisa mencapai potensi tersebut.
Maka tak heran jika Erick mendorong BUMN untuk terus bertransformasi secara digital, termasuk berkolaborasi dengan startup.
"Transformasi yang kita dorong sekarang di BUMN, bagaimana digitalisasi menjadi sebuah keharusan. Kita mendorong bagaimana Telkom fokus untuk menjaga pembangunan infrastruktur, apakah data center, cloud, 5G dan lain-lain serta bagaimana Telkomsel kita dorong juga menjadi agregator untuk produk, konten lokal kita," beber dia.
Keterlibatan BUMN untuk meraih potensi ekonomi digital tersebut juga terlihat dari pembentukan lima venture capital atau perusahaan modal ventura yang tergabung dalam Merah Putih Fund.
"Ada lima venture capital yang sekarang sudah investasi di 136 startup, cukup? Tidak, karena yang namanya ekosistem kita harus makin bagus seperti yang saya bilang kita harus menang dalam perang ini karena ini tidak hanya sebuah pertandingan, tapi bagaimana kita menjadi sebuah negara yang mandiri," tutur Erick.
Baca Juga: Stabilkan Harga Tiket Pesawat, Erick Minta Garuda Tambah Penerbangan