TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut: Visa 5 Tahun Mungkin Berlaku Bulan Depan

Peraturan menteri-nya sedang dalam tahap finalisasi

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah berencana mengeluarkan visa lima tahun untuk turis asing yang hendak berkunjung ke Indonesia.

Kebijakan itu disebut Luhut bakal bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Saya pikir segera ya, dalam bulan depan atau setelah bulan depan," ujar Luhut dalam Bali Investment Forum yang ditayangkan secara virtual, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga: Luhut Ungkap Alasan Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021

Baca Juga: Menarik, Ini 10 Referensi Destinasi Bersalju Bebas Visa bagi WNI 

1. Belum bisa dipastikan warga negara mana yang bisa mendapat visa 5 tahun

Ilustrasi Pariwisata (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut Luhut menjelaskan, visa lima tahun ini akan diatur dalam peraturan menteri yang saat ini masih dalam tahap finalisasi.

"Ya sekarang permen-nya saya rasa lagi diselesaikan ya. Memang kita mau kalau orang yang datang ke Indonesia, tiap datang ajukan visa," katanya.

Namun, Luhut masih belum bisa memastikan warga negara mana saja yang harus memenuhi visa lima tahun tersebut. Dia hanya mengatakan, visa lima tahun diberikan kepada negara yang dapat pemerintah percaya, baik dari segi penanganan COVID-19 hingga vaksinasinya berjalan dengan baik.

2. Memudahkan turis untuk bekerja dari Bali

IDN Times/Irma Yudistirani

Luhut pun menyinggung perihal keuntungan visa lima tahun bagi turis asing. Menurut Mantan Panglima Besar TNI tersebut, visa lima tahun bakal memudahkan para turis asing yang ingin mendapatkan suasana baru dalam bekerja, terutama kaitannya dengan bekerja secara remote.

"Itu juga nanti akan memudahkan orang work from Bali misalnya sehingga tidak perlu dia izin-izin yang banyak lagi. Jadi intinya kami membuat benchmark dengan negara-negara di sekitar kita maupun negara-negara maju lainnya sepanjang itu masih bisa kita akomodasi," papar Luhut.

Baca Juga: Bali Siap Sambut Wisatawan Asing di Juli 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya