Masuk Bursa Kepala Otorita IKN, Bambang Brodjo: Banyak yang Lebih Pas
Jokowi punya waktu 2 bulan memilih Kepala Badan Otorita IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eks Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, merasa tidak pantas apabila ditunjuk menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Seperti diketahui, Bambang Brodjonegoro menjadi satu dari empat nama yang pernah disampaikan Jokowi sebagai calon Kepala Badan Otorita IKN. Tiga nama lainnya adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tumiyana, dan Azwar Anas.
"Mungkin ada kriteria pemimpin dari IKN atau Nusantara ini yang barang kali lebih pas dibandingkan seorang perancang seperti saya," kata Bambang, kepada IDN Times, di Kantor IDN Media, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Baca Juga: Ingatkan Jokowi, Pengamat: Pembangunan IKN Jangan Dicampur Politik
1. Ada perbedaan besar antara perancang dan pemimpin
Bambang mengakui kapasitasnya hanya sebatas perancang IKN. Hal itu disebabkan ketika isu IKN mengemuka, dirinya merupakan sosok yang bertanggung jawab terhadap hal tersebut. Kala itu Bambang menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas.
"Ya saya memang yang mungkin membuat rancangan awal sekaligus memilih lokasi, tapi tentunya ketika antara merancang dengan mengeksekusi apalagi melakukan supervisi terhadap pembangunan mungkin itu dua hal berbeda," kata dia.