Menko Airlangga Klaim Harga Minyak Goreng Turun karena Larangan Ekspor
Harga minyak goreng jadi di Rp17 ribu-an per liter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menyebut harga minyak goreng curah berhasil turun sebagai imbas kebijakan larangan ekspor yang diterapkan pemerintah pada akhir April lalu.
Sebelum adanya larangan ekspor, harga minyak goreng curah ada pada kisaran Rp19.800 per liter.
"Sesudah pelarangan eskpor ini turun menjadi di kisaran Rp17.200 hingga Rp17.600 per liter," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/5/2022).
Baca Juga: IKAPPI Kecewa Ekspor Minyak Goreng dan CPO Dibuka Lagi
Baca Juga: Migor dan Daging Sapi Sudah Normal, Harga Cabai di Depok Masih 'Pedas'
1. Kebutuhan dan pasokan minyak goreng curah terpenuhi
Selain memengaruhi harga minyak goreng curah, larangan ekspor juga turut memperbaiki kebutuhan dan pasokan minyak goreng curah dalam negeri.
"Setelah dilakukan kebijakan pelarangan ekspor, pasokan minyak goreng curah pada April meningkat menjadi 211.638,65 ton per bulan atau 108,74 persen dari kebutuhan. Ini melebihi kebutuhan bulanan nasional," ujar Airlangga.
Baca Juga: Menko Airlangga: Larangan Ekspor Bikin Stok Minyak Goreng Berlebih