OJK: Pelaku Ekonomi Mesti Waspadai Dampak Perekonomian Global
Banyak tantangan baru muncul bagi perekonomian dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pelaku ekonomi untuk tetap mewaspadai dampak ekonomi yang timbul dari perekonomian global sebagai imbas dari konflik Rusia dan Ukraina. Konflik yang sudah terjadi hampir empat bulan tersebut mengakibatkan minimnya rantai pasok dan membuat harga komoditas dunia mengalami lonjakan tinggi.
"Kemudian memicu terjadinya inflasi global," ujar Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital, Imansyah dalam keterangan tertulis yang diperoleh IDN Times, Kamis (2/6/2022).
Baca Juga: Bukan Resesi, Inflasi dan Pertumbuhan Rendah Hantui Dunia
Baca Juga: Mendag Ungkap Ancaman Ekonomi dan Perdagangan Global, Waspada!
1. Kenaikan harga komoditas
Pada Maret 2022, harga sejumlah komoditas baik pangan maupun energi di tingkat internasional mengalami lonjakan cukup tinggi.
Harga minyak mentah Indonesia atau ICP tercatat ada pada level 113,5 dolar AS pada Maret 2022 atau naik 18,58 persen dibandingkan Februari 2022 yang hanya 95,72 dolar AS per barel.
Selain minyak mentah, komoditas lain yang mengalami kenaikan harga adalah alumunium, emas, minyak kelapa sawit (CPO), batu bara, nikel, dan tembaga. Harga batu bara sempat ada pada level 294,4 dolar AS per ton. Kemudian nikel dan CPO secara beruntun 339,2 dolar AS dan 1.777 dolar per ton.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Buyarkan Proyeksi Ekonomi Makro Global