Pertumbuhan Bisnis PasarPolis Indonesia Meroket Berkat COVID-19
Bisnis PasarPolis Indonesia tumbuh 4-5 kali tahun ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Asuransi teknologi atau insurtech PasarPolis Indonesia mengalami pertumbuhan cukup pesat pada 2021 dibandingkan 2020. CEO sekaligus Founder PasarPolis Indonesia, Cleosant Randing, menyatakan pertumbuhan bisnis PasarPolis Indonesia tak terlepas dari pandemik COVID-19.
"Pada 2021, kurang lebih kenaikan bisnis kita empat sampai lima kali dibandingkan 2020. Kami juga berpartner dengan lebih dari 30 tech company yang tergabung dalam ekosistem digital. Ratusan polis issued tahun ini dan ada 10 ribu agen yang berhasil menjadi partner," ujar Cleosant dalam media briefing virtual bersama media, Kamis (28/10/2021).
Baca Juga: Cerita 3 CEO Muda Mendirikan Pluang, Pintu, dan PasarPolis
1. Pandemik COVID-19 jadi akselerator pertumbuhan PasarPolis Indonesia
Cleosant yang karib disapa Cleo menambahkan, pandemik COVID-19 yang melanda sejak awal tahun 2020 telah menjadi digital officer terbaik untuk Indonesia.
Dia tak menampik bahwa pandemik COVID-19 merupakan musibah, tetapi di luar dari itu ada kesempatan yang bisa menguntungkan PasarPolis Indonesia dan asuransi teknologi secara keseluruhan.
"Kehidupan digitalisasi masyarakat dan kesadaran akan asuransi meningkat, dua tren yang digabungkan ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan bisnis kami. Pandemik COVID-19 menjadi digital officer terbaik untuk Indonesia sehingga menyebabkan gaya hidup masyarakat jauh lebih digital," kata Cleo.
Baca Juga: Kembangkan Inovasi Asuransi, IFC Resmi Jadi Investor PasarPolis