Peter Gontha Ungkap Alasan Diberhentikan dari Komisaris Garuda
Peter Gontha mengaku dimusuhi karena sepak terjangnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Peter Gontha mengungkapkan alasannya diberhentikan dari maskapai pelat merah tersebut. Seperti diketahui, Peter tak lagi menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia pada Agustus silam.
"Tahukah Anda mengapa saya 'dipecat' dari Garuda? Karena tidak sejalan dengan pikiran para pemimpinnya, sekarang kita menuai hasilnya!" tulis Peter dalam akun Instagram pribadinya (@petergontha), seperti dikutip IDN Times, Kamis (28/10/2021).
Peter sendiri ditunjuk menjadi Komisaris Garuda Indonesia untuk mewakili pemegang saham perusahaan, yakni PT Trans Airways. Perusahaan yang menjadi milik pengusaha Chairul Tanjung tersebut memiliki 28,27 persen saham Garuda.
Baca Juga: Peter Gontha Pastikan Tak Lagi Jadi Komisaris Garuda Indonesia
Baca Juga: Peter F Gontha Blak-blakan soal Garuda, Ngelus Dada CT Difitnah Terus
1. Peter pernah dipaksa menyetujui penarikan PMN
Dalam serangkaian unggahan foto di akun pribadinya, Peter juga turut bercerita pengalaman kelamnya ketika menjadi Komisaris Garuda Indonesia.
Salah satunya adalah ketika dirinya dipaksa menyetujui penarikan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp1 triliun dari Rp7 triiun.
"Pada tanggal 27 December 2020 yang lalu pada waktu saya tengah berlibur di Bali, saya dituduh memperlambat atau mempersulit pencairan uang PMN pada Garuda. Saya dipaksa menyetujui penarikan Rp1 triliun dari Rp7 triliun yang dijanjikan. Saya akhirnya tandatangan, tetapi saya tahu itu sama dengan membuang garam di laut," kata Peter.
Baca Juga: Kembali Digugat PKPU, Garuda Indonesia Buka Suara