TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Rahmad Pribadi, Bos Baru Pupuk Indonesia

Rahmad Pribadi telah lama berada di BUMN

Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur, Rahmad Pribadi (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, telah menunjuk Rahmad Pribadi sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) yang baru, menggantikan Bakir Pasaman.

Rahmad Pribadi sendiri bukanlah nama baru di BUMN. Sebelum menjadi Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad merupakan Direktur Utama PT Pupuk Kaltim. Jabatan itu dia emban pertama kali pada 2020.

Penunjukkan Rahmad sebagai Direktur Utama Pupuk Kaltim dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Agustus 2020.

Uniknya, kala itu Rahmad menjadi Direktur Utama Pupuk Kaltim juga menggantikan posisi Bakir Pasaman. Hal ini tentunya menjadi dejavu buat Rahmad dan Bakir.

Berikut ini profil Rahmad Pribadi seperti dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.

Baca Juga: Disentil KPK Tak Patuh LHKPN, BUMN Pariwisata Janji Tuntaskan Besok

1. Lulusan banyak kampus kenamaan

Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur, Rahmad Pribadi (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Mengutip akun LinkedIn miliknya, Rahmad sempat mengenyam pendidikan di Universitas Gajah Mada jurusan Ekonomi pada 1988.

Kemudian dia melanjutkan pendidikan ke University of Texas at Austin pada 1990 dengan mengambil bidang Administrasi Bisnis, Akuntansi dan Keuangan.

Lalu pada 2012 dia mengambil gelar magister Administrasi Publik di Harvard University.

2. Sempat mendirikan usaha di bidang eksplorasi dan produksi migas

Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelum menjabat sebagai Dirut Pupuk Kaltim, Rahmad mengawali karier di Chevron Indonesia pada 1993. Kemudian, pada 2007, ia juga pernah mendirikan usaha di bidang eksplorasi dan produksi migas, sekaligus menjabat sebagai Direktur Puri Petroleum Resources Limited.

Pada 2016 hingga 2017, Rahmad mengemban jabatan Direktur SDM dan Umum Petrokimia Gresik. Setelahnya, dia menjadi Direktur Utama Semen Baturaja pada 2017- 2018.

Baca Juga: Erick Persilakan Wakilnya Usulkan Nama Direksi BUMN Buat Diganti

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya