Realisasi PEN per 5 November 2021 Capai Rp456,35 Triliun
Capaian tersebut 61,3 persen dari pagu Rp744,77 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menyampaikan realisasi penggunaan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 5 November 2021.
"Terkait PEN sampai dengan 5 November 2021 sudah terealisasi 61,3 persen dari pagu Rp744,77 triliun atau realisasinya sudah Rp456,35 triliun," kata Airlangga, dalam konferensi pers virtual, Senin (8/11/2021).
Airlangga pun merincikan realisasi anggaran PEN per sektor mulai dari kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, insentif usaha, dan dukungan UMKM serta korporasi.
Baca Juga: Realisasi PEN Akhir Oktober Capai 58,3 Persen
Baca Juga: Akhirnya, Tunggakan Insentif Nakes Tahun 2020 Segera Dibayarkan!
1. Realisasi anggaran PEN untuk sektor kesehatan dan perlindungan sosial
Pertama, Airlangga merinci anggaran PEN untuk sektor kesehatan mencapai 58,9 persen dari pagu Rp214,96 triliun atau sebesar Rp126,65 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk keperluan biaya perawatan pasien COVID-19, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), insentif tenaga kesehatan, dan vaksin COVID.
Sementara itu, realisasi perlindungan sosial telah mencapai 72,4 persen dari pagu Rp186,64 triliun atau sebesar Rp132,49 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai sejumlah program perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial tunai, subsidi listrik, dan bantuan beras.
Baca Juga: Ekonomi Tumbuh, Himbara Optimistis Penyaluran Kredit Dukung PEN